Kategori: berita

  • Video Guru PAUD Bertahan Hidup dengan Gaji Rp250.000 per Bulan

    Video Guru PAUD Bertahan Hidup dengan Gaji Rp250.000 per Bulan

    Sutriono, seorang guru laki-laki di PAUD Do Re Mi, Jakarta Timur, berjuang melawan stigma sosial dan ekonomi untuk membuktikan bahwa peran laki-laki dalam pendidikan anak usia dini bukanlah aib, melainkan kontribusi vital bagi masa depan generasi.

    Melalui kisah pribadinya, kita akan memahami kontribusi mereka dalam pendidikan anak usia dini, stigma yang dihadapi, serta perjuangan ekonomi yang menyertai profesi ini.

    (Narasi) Simak videonya di sini:

  • Komisi X DPR RI Gelar RDPU Bahas Pendidikan Nonformal Bersama HIMPAUDI, APPNFI, FK PKBM, dan ASTINA

    Komisi X DPR RI Gelar RDPU Bahas Pendidikan Nonformal Bersama HIMPAUDI, APPNFI, FK PKBM, dan ASTINA

    Jakarta, 6 Februari 2025 – Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan berbagai organisasi pendidikan nonformal, termasuk Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pendidik dan Pengelola Pendidikan Nonformal Indonesia (DPN APPNFI), Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM), Asosiasi Taman Induk Nasional (ASTINA), dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

    RDPU ini membahas berbagai isu strategis dalam sektor pendidikan nonformal, termasuk peran lembaga pendidikan masyarakat, tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD), serta usulan kebijakan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi masyarakat.

    Salah satu fokus utama diskusi adalah pentingnya penguatan regulasi dan dukungan anggaran bagi pendidikan nonformal. Perwakilan organisasi menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mengelola program pendidikan di luar jalur formal, termasuk keterbatasan dana operasional, status tenaga pendidik, serta aksesibilitas pendidikan bagi kelompok rentan.

    Penyampaian aspirasi terkait revitalisasi Pendidikan Nonformal dan Informal di Indonesia merupakan rekomendasi hasil kegiatan Jambore Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal di Malang tanggal 10—13 Januari 2025.

    Komisi X DPR RI menegaskan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada pendidikan nonformal. Dalam kesempatan ini, para anggota dewan menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan HIMPAUDI, APPNFI, FK PKBM, dan ASTINA dalam perumusan kebijakan pendidikan nasional.

    Ketua Umum HIMPAUDI, Dr. Betti Nuraini, M.M. mengatakan, bahwa kesimpulan akhir RDPU dari KOMISI X DPR RI berdasarkan Rekomendasi HIMPAUDI yaitu merevisi UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang terintegrasi dengan UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, untuk mengakui dan mengakomodasi hak profesi pendidik PAUD Nonformal, pendidik kesetaraan dan pendidik keaksaraan.

    Pengurus Pusat HIMPAUDI dalam pertemuannya didampingi oleh Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Jawa Barat, DK Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan pendidikan nonformal di Indonesia semakin mendapat perhatian yang layak dan dapat terus berkembang untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai daerah.

  • Milangkala 18 HIMPAUDI JABAR: Reuni Pengurus 3 Generasi

    Milangkala 18 HIMPAUDI JABAR: Reuni Pengurus 3 Generasi

    PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat genap berusia 18 tahun di bulan 25 Desember 2023, sesuai dengan momentum diterimanya SK 01 pengesahan/pengangkatan Pengurus Wilayah yang pertama kali di Indonesia.

    Milangkala 18 atau peringatan HUT Ke-18 HIMPAUDI JABAR dilaksanakan di sebuah PAUD di kota Bandung, sebagai lokasi awal perjuangan berupa Sekretariat pertama PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat.

    Acara berkonsep “intimate reunion” yang diselenggarakan pertama kalinya ini bertujuan “Menjalin Silaturahmi, Merekatkan Hati untuk HIMPAUDI KUAT,” tersebut diselenggarakan pada hari Kamis (21/12) lalu.

    Tidak kurang dari seratus hadirin dari pengurus wilayah HIMPAUDI JABAR aktif dan purnabakti dari 3 generasi kepemimpinan Bunda Anna (Anna Anggraeni), Yanda Rudi (Rudiyanto), dan Bunda Widi (Widiasih Yogasara) beserta ketua pengurus daerah aktif dan purnabakti hadir pada acara Milangkala tersebut.

    Mengambil lokasi titik awal perjuangan ini adalah sebuah tempat historis kepengurusan HIMPAUDI JABAR yang merupakan lembaga PAUD Bunda Asuh Nanda, bernuansa puri Bali di Komplek Ujungberung Indah, Ujungberung, Kota Bandung.

    Dalam acara Milangkala 18 Peringatan HUT ke-18 HIMPAUDI JABAR, Widiasih Yogasara menyatakan bahwa kepengurusannya di periode ke-5 jauh lebih besar dan berat ditempuh, namun akan menjadi kekuatan yang luar biasa dengan dukungan moril dan doa restu.

    Lebih jauh, Widiasih menjelaskan bahwa ibarat tanaman HIMPAUDI JABAR itu ditanam dan dikuatkan akarnya di era kepemimpinan Bunda Anna. Ditumbuh kembangkan di era kepemipinan Yanda Rudi. Sedangkan kepengurusan periode ke-V yang baru dilantik 6 Agustus lalu berkomitmen untuk memekarkan bunganya dan menumbuhkan buahnya.

    Oleh karena itu dengan slogan HIMPAUDI JABAR KUAT yaitu Kinerja Unggul, Amanah, Tanggungjawab menjadi komitmen Widiasih bersama pengurus seluruh Jawa Barat masa bakti 2023-2027 dalam mengikuti arah kebijakan organisasi. Baru-baru ini HIMPAUDI JABAR meraih penghargaan sebagai Organisasi Mitra Paling Kolaboratif yang diberikan oleh BAN PAUD dan PNF Jawa Barat.

    Sementara itu, Anna Anggraeni mengungkapkan acara ini penuh dengan kerukunan bersama kehadiran dari 27 kabupaten kota Jawa Barat, dan Pengurus Pusat HIMPAUDI serta doa yang tercurah atas kebersamaan kepada mereka yang telah berpulang.

    Anna lebih lanjut menceritakan bagaimana perjuangannya tidak lepas dari peran serta spesial Rahardiyanto (wakil sekretaris PW 4 periode yang kini menjabat sebagai Biro Kesejahteraan Sosial) dan Nur Amin Syahputra (anggota Bidang Humas PW 2 periode yang fasih berbasaha asing), keduanya sangat intens dan sigap dalam mendukung hal-hal teknis.

    Demikian pula apresiasi diberikan Anna kepada dua sahabatnya, Bunda Widayati (Sekretaris PW 3 periode, Kabid Litbang 1 periode, Ketua KOPAUDI JENIUS) dan Bunda Jamilah (Bendahara PW 4 periode dan bendahara Yayasan Bakti Himpaudi Jabar) yang sama-sama siang malam berjibaku mempercepat pertumbuhan HIMPAUDI se-Jawa Barat. Termasuk kepada Bunda Widi dikarenakan peran Penasehat dalam struktur PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat benar-benar diperhitungkan.

    Dalam acara tersebut guru PAUD Ida Rosidah dari lembaga Kober Anak Cerdas menjadi qariatul Quran dan hadir pula KH. AZIZ MULHIM seorang Da’i TVOne dan Pimpinan Pondok Pesantren Misbahul Muta’allimin Kota Cimahi untuk memberikan siraman rohani dan memimpin doa bersama. ***

  • Himpaudi Jabar Mewujudkan Guru Hebat dan Diberi Penghargaan Sebagai Ormit Kolaboratif

    Himpaudi Jabar Mewujudkan Guru Hebat dan Diberi Penghargaan Sebagai Ormit Kolaboratif

    “Guru Hebat” akan dilahirkan dalam Diklat Berjenjang Tingkat Mahir LPD PW HIMPAUDI JAWA BARAT Tahun 2023 yang dibuka pada hari Sabtu, 16 Desember 2023 di Sekretariat HIMPAUDI Jabar, Jl. Merak No. 13 Kota Bandung.

    Acara dibuka secara resmi oleh Widiasih Yogasara selaku Ketua PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat sekaligus sebagai Ketua LPD (Lembaga Penyelenggara Diklat). PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat menjadi salah satu dari 236 LPD yang ditunjuk oleh Kemendikbud yang tersebar di 33 provinsi.

    Mengusung tema, “Melalui Diklat Berjenjang Tingkat Mahir Kita Wujudkan HIMPAUDI KUAT, Guru Hebat, Negeri Bermartabat” sejalan dengan visi-misi HIMPAUDI dan arah kebijakan HIMPAUDI JABAR KUAT.

    Dalam misi disebutkan HIMPAUDI meningkatkan kapasitas pendidik melalui teknologi informasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia. Visi HIMPAUDI adalah menjadi organisasi profesi yang bermutu dalam mewujudkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Indonesia yang professional pada tahun 2027.

    Sejalan dengan hal tersebut, arah kebijakan HIMPAUDI JABAR termaktub pada 2 butir diantara 10 KUAT HIMPAUDI JABAR. Yakni KUAT PROFESI (butir 1) yaitu pengembangan standar profesi, sertifikasi dan akreditasi, selanjutnya KUAT SDM (butir 2) yaitu peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan.

    Widiasih menerangkan bahwa untuk mencapai hal tersebut, HIMPAUDI JABAR berkolaborasi dengan semua pihak guna mengadakan pelatihan dan pendidikan yang akan konsisten dilakukan.

    Pelaksana Diklat, Mulatsih Sri Utami yang juga sebagai Wakil Ketua II PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat menyebutkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti Diklat sebanyak 22 orang yang telah memiliki sertifikat Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut yang berasal dari 9 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Peserta yang hadir adalah guru PAUD (TK/KB/TPA/SPS/RA), termasuk ada 1 orang berlatar belakang dari Dinas Pendidikan.

    Sejumlah narasumber istimewa dari pusat dihadirkan LPD HIMPAUDI JABAR diantaranya, Ali Nugraha, Edi Suswantoro, Irma Yuliantina, Sri Wahyuningsih, dan Rachmita Soenjoyo. Diklat Berjenjang Tingkat Mahir dilaksanakan secara moda luring tersistem pada 16-19 dan 27-29 Desember 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidik dalam pengelolaan pendidikan anak usia dini (PAUD), peningkatan inovasi pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran harian dan peningkatan pendidik dalam proses pembelajaran. *

    Penguatan karakter generasi sama pentingnya untuk mewujudkan Guru Hebat. HIMPAUDI JABAR menyediakan media pembelajaran berupa “Kalender 2024 KUAT KARAKTER.” Media kalender untuk anak-anak peserta didik PAUD agar orang tua sama-sama belajar MENJADI GENERASI EMAS BERSAMA GURU HEBAT.

    Melalui informasi dalam 6 halaman kalender 2024 tersebut, orang tua dan guru dapat belajar bersama agar membina anak-anak cerdas berkarakter; dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Himpaudi Jabar KUAT. Disamping itu dalam kalender membahas anti kekerasan seksual, psikis, fisik, diskriminasi dan transisi PAUD SD serta miskonsepsi calistung. Kalender 2024 KUAT KARAKTER dapat dipesan melalui http://himpaudijabar.or.id/upto

    Mendapatkan Penghargaan BAN PAUD dan PNF

    Sebelumnya BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL PROVINSI JAWA BARAT dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Tahap 2 Tahun 2023, telah memberikan penghargaan kepada PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat.

    Langkah-langkah yang dilakukan oleh HIMPAUDI JABAR yang berhasil mencapai target sasaran percepatan soslok akreditasi kepada kota/kabupaten di Jawa Barat. Leni Nurani, Wakil Ketua IV berkolaborasi dengan pengurus-pengurus daerah HIMPAUDI sehingga keberhasilan ini dicapai dalam waktu yang tidak begitu lama sejak MoU pada acara Rakerwil I HIMPAUDI JAWA BARAT (23/9/2023) di BBPMP Kampus Jayagiri, Bandung Barat.

    Pada acara tersebut Ketua BAN PAUD PNF Prov. Jawa Barat, Nurul Fahimah memberikan penghargaan kepada PW HIMPAUDI Prov. Jawa Barat, yang diterima oleh Sekretaris Dewi Agustiana, sebagai “Organisasi Mitra Paling Kolaboratif Tahun 2023” pada tanggal 15 Desember 2023 di Fox Harris Hotel City Center Bandung.

    Apresiasi yang diberikan BAN PAUD dan PNF ini merupakan kehormatan atas kinerja KUAT KOLABORASI pada butir ke-6 dan KUAT KELEMBAGAAN pada butir ke-9 dalam Arah Kebijakan 10 KUAT HIMPAUDI JABAR.

    Biro Humas dan Kerjasama

    HIMPAUDI JABAR

  • PUNCAK HUT 17 HIMPAUDI JABAR di SABUGA ITB Bandung: Momentum Aspirasi Guru PAUD & Apresiasi Tokoh Peduli PAUD di Jawa Barat

    PUNCAK HUT 17 HIMPAUDI JABAR di SABUGA ITB Bandung: Momentum Aspirasi Guru PAUD & Apresiasi Tokoh Peduli PAUD di Jawa Barat

    Bandung | Perhelatan Puncak HUT 17 HIMPAUDI JABAR pada Rabu, 7 September lalu memberi makna penting bagi perjuangan guru PAUD memperoleh kesetaraan hak profesi. Menghadirkan Tokoh-tokoh Peduli PAUD apresiasi dari HIMPAUDI JABAR yang dianugerahi langsung oleh Atalia Praratya. Ribuan peserta memenuhi Sabuga dengan gembira menikmati suguhan acara. Pada momentum ini diluncurkan secara resmi atas inisiasi Rudiyanto berupa buku dan film karya HIMPAUDI JABAR.

    APRESIASI PENGHARGAAN TOKOH PEDULI PAUD

    Berlangsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB (Sabuga), beberapa tokoh peduli PAUD dan Bunda PAUD daerah menerima Apresiasi Penghargaan Tokoh Peduli PAUD, atas dukungannya bagi peningkatan Kesejahteraan Pendidik PAUD dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, pada Rabu pagi (07/09/2022).

    Apresiasi Penghargaan Tokoh Peduli PAUD disampaikan langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Jawa barat, Atalia Praratya dan diterima oleh DR. IR. H. SODIK MUDJAHID, M.SC. Anggota DPR RI Dapil Bandung- Cimahi, SITI MUNTAMAH, S.AP. Anggota DPRD Jawa Barat, MOHAMMAD SOLIHIN, S.PD., M.M.PD. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, DR. H. CARWINDA Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, WAHYU FATHURRAHMAN Kepala Desa Salamijaya, Kec. Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, URIP ISKANDAR, S.KOM Kepala Desa Cibitung Wetan, Kec. Pamijahan Kabupaten Bogor, HJ. NINING MARYANI, S.E., M.M. (ALM) Tokoh Peduli PAUD Kabupaten Karawang; serta HJ. EMMA DETY PERMANAWATI, S.PD.I., M.M. Bunda PAUD Kabupaten Bandung, HJ. AI DIANTANI SUGIANTO, S.H, M.KN Bunda PAUD Kabupaten Tasikmalaya, HJ. KANIA ERNAWATI, S.SOS., M.SI Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, DRA. HJ. DEDEH NURHAYATI, M.PD. Bunda PAUD Kabupaten Majalengka, NR MADYAWATI, SH. Bunda PAUD Kota Cirebon, MUDJIATININGSIH Bunda PAUD Kota Cimahi, YUNIMAR MULYANA Bunda PAUD Kota Bandung, dan SONYA FATMALA KURNIAWAN Bunda PAUD Kabupaten Bandung Barat yang kesemua penerima berhasil dalam mengembangkan PAUD holistik integratif di daerahnya.

    May be an image of 10 people and people standing
    Penghargaan Tokoh Peduli PAUD (Facebook: PAUD PNF Kota Cirebon)
    Penerima Apresiasi HIMPAUDI dari Ketua PW dan Ketua Pelaksana. (Sani/PW)

    Dalam rangka puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HIMPAUDI Ke-17 tingkat Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya selaku Bunda PAUD Provinsi Jawa barat, mengajak semua elemen khususnya Bunda PAUD agar memberikan dan membuka semangat ruang kita bersama-sama untuk mengharumkan generasi masa depan menjadi masa depan yang lebih baik bagi kita semua.

    PESERTA MEMBLUDAK DAN BERGEMBIRA

    Ketua Pelaksana Dewi Agustiana menyebutkan antusiasme peserta mencapai lebih dari 3300 pendaftar, namun pembatasan kapasitas gedung mengeliminir jumlah peserta yang hadir menjadi 2700 orang. “Alhamdulillah, dari laporan pengurus daerah. Peserta yang hadir sangat menikmati dan bergembira dalam acara puncak HUT HIMPAUDI Ke-17 yang dihelat dengan multimedia di Sabuga ini, serasa dalam konser katanya,” ungkap Dewi.

    Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan ucapan ulang tahun kepada HIMPAUDI. (Sani/PW)

    Peserta yang hadir adalah perwakilan yang terdiri dari pengurus cabang, pengurus daerah dan anggota HIMPAUDI se-Provinsi Jawa Barat. 

    Penyelenggaraan HUT HIMPAUDI Ke-17 Tingkat Provinsi Jawa Barat berlangsung dengan megah, meriah dan  khidmat mendapatkan kesan tersendiri bagi Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si. yang turut hadir di Sabuga, 7 September 2022 lalu. Menurut pejuang PAUD yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPAUDI ini, acara HIMPAUDI JABAR adalah yang terbaik dan membanggakan dari penyelenggaraan HUT HIMPAUDI tingkat provinsi se-Indonesia.

    Tidak hanya itu, Atalia Praratya Bunda PAUD Jawa Barat menaruh kesan yang mendalam berada dalam acara HUT HIMPAUDI saat didaulat tampil menyanyikan sebuah lagu yang baru saja dirilis. Artis nostalgia Paramitha Rusady menaikkan tensi panggung yang sempat hening berkaitan dengan kenangan putra Atalia yang wafat di Sungai Aare, Swiss.

    “MAAFKAN SAYA.” Begitu awal tulisan dari caption Instagram @ataliapr. “Selama ini tidak pernah berpikir akan menyanyikan lagu ‘Cuma Rindu’ sendiri karena baru mendengar intronya saja, tenggorokan rasanya tercekat, air mata  tak mampu terbendung, dan tak ada kata yang bisa mengalir dari mulut ini. Surprise Masya Allah… Terkejut betulan  saat tiba tiba diminta menyanyikan lagu CUMA RINDU di Momen spesial HUT HIMPAUDI tingkat Jabar bersama 3000 guru PAUD sejabar.”

    Lebih lanjut Atalia menulis, “Keren banget acaranya, seperti yang disampaikan ibu ketua Pusat, bundo neti… penyelenggaraan HUT tingkat Jabar terbaik se-Indonesiaaa…yippyyy… Pantun buat pendidik paud yang super kerennn: Guru hebat berkualitas, Pasti kerja ikhlas dan tuntas, Selamat HUT HIMPAUDI ke tujuh belas, Berjuang terus untuk generasi emas, #tjakepppp Love himpaudiiiiiii… Himpaudi jayaaa!”

    Penampilan Kabaret Ketua-Ketua Pengurus Daerah HIMPAUDI (Sani/PW)

    Kemudian artis Paramitha Rusady lanjut mengajak Atalia menyanyikan beberapa lagu, membuat cair suasana kembali. Turut meriahkan Puncak HUT 17 HIMPAUDI JABAR adalah Senam Prasiaga dari PD HIMPAUDI Kabupaten Purwakarta, Goyang Jaipong dari PD HIMPAUDI Kota Bandung, tarian tradisional oleh grup PD HIMPAUDI Kota Bogor. 

    Kemudian ada persembahan hiburan yang dibalut dengan penyampaian aspirasi yang ditampilkan dalam bentuk kabaret oleh ketua-ketua PD HIMPAUDI se-Jawa Barat, dan penampilan nyanyian populer yang digubah liriknya menjadi aspiratif oleh PD HIMPAUDI Kota Tasikmalaya.

    MOMENTUM ASPIRASI KESETARAAN HAK PROFESI

    Kegiatan Puncak HUT 17 HIMPAUDI JABAR dihadiri 3.000 perwakilan laskar HIMPAUDI se-Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada hari Rabu, 7 September 2022 di Sabuga ITB diterangkan Dr. Rudiyanto, M.Si. Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Jawa Barat, yaitu momentum keluarga besar HIMPAUDI memperingati kemeriahan sweet seventeen dan merupakan momentum perjuangan bersama dalam meraih hak profesi bagi Guru PAUD. 

    Sementara itu, Ketua Umum PP HIMPAUDI melihat kesungguhan dan niat baik pemerintah untuk meningkatkan guru lewat RUU SISDIKNAS. “Selama 17 tahun ini, kami terus memperjuangkan, kami pernah RDPU (Rapat dengar Pendapat Umum) di DPR RI, mungkin sampai lebih dari 3 kali. Kami sampai ke Mahkamah Konstitusi, dan akhirnya pada tahun persis pada ulang tahun ke-17 HIMPAUDI di bulan Agustus pemerintah Indonesia mengajukan RUU SISDIKNAS untuk masuk ke PROKERNAS tahun ini di DPR RI,” terang pemilik nama lengkap Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si., kepada stasiun TVRI.

    Penasehat PW, Bunda PAUD Jawa Barat, Ketua Umum, Ketua PW dan para artis sesaat setelah peluncuran program dan karya PW (Sani/PW)

    Sekretaris PW HIMPAUDI JABAR, Dr. Iis Rodiah, M.M.Pd. menerangkan bahwa dengan mengusung tema “Harmoni, Spirit dan Aksi untuk Satu Aspirasi Hak Profesi” perhelatan besar pada ulang tahun ini adalah salah satu bentuk upaya dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah bukan lagi dengan cara orasi/demo di jalan raya, tetapi HIMPAUDI dapat menyampaikan aspirasi itu dengan karya-karya dalam rangka memperjuangkan pengakuan dari pemerintah akan keberadaan pendidik PAUD menjadi Guru Formal yang diharapkan oleh seluruh guru PAUD se-Indonesia.

    Karya-karya tersebut diluncurkan di acara Puncak HUT 17 HIMPAUDI JABAR yaitu, karya buku dan karya film. Buku pertama yaitu berjudul DDTK CCSA PAUD (Deteksi Dini dan Tumbuh Kembang, Cek dan Cegah Stunting Anak pada tahap Perkembangan Anak Usia Dini), yang diinisiasi oleh Unit Pelaksana Teknis Organisasi HJTV untuk memberikan jaminan mutu pendidikan yang berkualitas pada satuan pendidikan usia dini.

    Buku kedua yang diluncurkan berjudul “KEAJAIBAN ORGANISASI PEMBELAJAR” dengan ditandai penandatanganan tinta emas oleh Bunda PAUD Jawa Barat dan Ketua Umum PP HIMPAUDI di atas sampul bukunya. Widayati Nurbudiman, Ketua Bidang Litbang menyatakan bahwa buku ini bermuatan inspirasi yang dapat dipetik oleh khalayak umum, khususnya anggota seluruh Indonesia dari pencapaian organisasi HIMPAUDI di Provinsi Jawa Barat selama 17 tahun. 

    Buku KEAJAIBAN ORGANISASI PEMBELAJAR yang telah ditandatangani oleh Bunda PAUD Jawa Barat dan Ketua Umum PP HIMPAUDI. (Sani/PW)

    Peluncuran Festival Film IBU (Inspirasi Bunda Untuk) Indonesia dalam memeriahkan Hari Ibu menjadi program hasil kerjasama dengan beragam banyak pihak. Periode kepemimpinan Rudiyanto mendorong munculnya banyak produksi karya audio visual yang menginspirasi dan memberikan edukasi masyarakat yang menontonnya. 

    Momentum HUT HIMPAUDI Ke-17 ada persembahan karya videografi dari Hj. Anna Anggraeni, M.Pd. selaku Penasehat PW HIMPAUDI Jawa Barat yang menggagas Tarian Profil Pelajar Pancasila, yang mengkombinasikan gerakan tari dari berbagai daerah nusantara. Mengenai hal ini Ketua PW HIMPAUDI Jawa Barat menyambut, “tarian ini menyemangati kita agar tulus mengabdi dan teguh berjuang serta solid bergerak  untuk menggapai hak profesi PAUD.”

    Tidak kalah pentingnya adalah merilis karya film original HIMPAUDI JABAR berjudul ‘Meraih Asa’ yang telah diproduksi dari tahun 2019. Namun pada kesempatan HUT HIMPAUDI Ke-17 film Meraih Asa akan beresonansi dengan tema HUT secara nasional, yakni kesetaraan hak profesi pada Hari Guru Nasional 2022. “Film Meraih Asa adalah salah satu upaya kreatif untuk mengadvokasi perjuangan guru PAUD, bertepatan dengan tahun sweet seventeen HIMPAUDI maka nanti pada 25 November diputar dalam bentuk nobar yang lebih masif lagi,” pungkas ketua PW HIMPAUDI Jawa Barat, Rudiyanto.*** (Penulis: ARS/HK)

  • HUT 17 HIMPAUDI JABAR: Metode Role Play diterapkan dalam Kurikulum Merdeka dan seni peran film

    HUT 17 HIMPAUDI JABAR: Metode Role Play diterapkan dalam Kurikulum Merdeka dan seni peran film

    Bandung | Workshop Role Play HUT 17 HIMPAUDI JABAR tidak hanya diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, tetapi juga seni bermain peran film.

    Pencanangan Kurikulum Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud disikapi oleh pihak sekolah secara positif dengan melakukan kesiapan baik kepada siswa maupun tenaga pengajarnya.

    Pencangan Kurikulum Merdeka disambut oleh kalangan pendidik dengan antusias, karena tujuannya positif yaitu dalam peningkatan mutu pendidikan.

    Menghadapi Kurikulum Merdeka, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) terus melakukan inovasi agar kurikulum tersebut bisa dilakukan secara efektif.

    Ketua HIMPAUDI JABAR, Rudiyanto mengatakan salah satu dalam upaya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka adalah Metode Role Play.

    Metode dalam acara ini merupakan penyuluhan berupa permainan gerak dan peran yang didalamnya terdapat sistem yang melibatkan unsur keceriaan.

    “Satuan PAUD dalam kesempatan ini, mendukung dan siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kesiapan ini ditunjukkan dengan komitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan, kompetensi. kemudian terkait dengan hal-hal yang mendukung implementasi pembelajaran dalam paradigma Merdeka Bermain – Merdeka Belajar.” terang Rudiyanto.

    Melalui Metode Role Play ini mampu menumbuhkan semangat serta kebersamaan melalui pembelajaran yang menyenangkan.

    Acara yang bertajuk “Penerapan METODE ROLEPLAY dalam Mewujudkan Merdeka Belajar — Merdeka Bermain di Satuan PAUD bersama Maestro Seni Peran Aditya Gumay” merupakan salah satu rangkaian acara HUT Ke-17 HIMPAUDI yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (UNINUS) pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022.

    Sebanyak 200-an peserta dari unsur pimpinan daerah dan pengurus HIMPAUDI se-Jawa Barat, dan mahasiswa UNINUS sangat antusias mengikuti workshop yang dipandu oleh sutradara Lenong Bocah dan pelatih artis-artis ibukota itu.

    Sebagai apresiasi peserta dari 24 kota/kabupaten yang dapat menunjukkan kemampuan bermain peran, akan dibiayai oleh produser untuk performa Festival Film Pendek IBU Indonesia, pada bulan Desember nanti sebagai penutup rangkaian acara HUT-Ke 17 HIMPAUDI tahun 2022.

    Pada kesempatan ini pula dilaksanakan soft launching buku DDTK SSCA PAUD dari HIMPAUDI JABAR dan penandatanganan Piagam Kerjasama UNINUS dengan HIMPAUDI JABAR di bidang pendidikan, penelitian dan Pengabdian pada masyarakat.

  • Hari Baden Powell, Himpaudi Jabar Menyelenggarakan Webinar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini & Ortek Prasiaga PAUD

    Hari Baden Powell, Himpaudi Jabar Menyelenggarakan Webinar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini & Ortek Prasiaga PAUD

    Tokoh Lord Boden-Powell of Gilwell atau Sir Robert Baden-Powel tidak terlepas dari gerakan kepanduan atau gerakan pramuka. Beliau lahir pada 22 Februari 1857 di London Inggris, hingga kini diperingati sebagai Hari Baden Powell. Gerakan kepanduan di Indonesia memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

    Dalam rangka Hari Baden Powell yang ke-146, Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan webinar “Inspirasi Pendekatan Baden Powell untuk Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Indonesia.”

    Ketua pelaksana webinar & ortek Prasiaga PAUD, Dr. Iis Rodiah, M.M.Pd. menyebutkan bahwa melalui spirit kepramukaannya Baden Powel diharapkan para orangtua dan pendidik PAUD dapat mengembalikan anak-anak dengan pembelajaran melalui bermain, mencintai alam dan sesama manusia.

    Webinar yang diselenggarakan Senin, 22 Februari 2021 pukul 09.00 melalui zoom ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Dapat mendaftar di http://bit.ly/webinarpowell

    Atalia Praratya Ridwan Kamil sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat akan memberikan arahan dan membuka webinar & Ortek Prasiaga PAUD.

    Tiga narasumber yang berbicara dalam webinar adalah Dr. H. Rd. Moh. Darojat Ali, S.IP., M.M., M.Si. (penulis buku “PRASIAGA” / Sekretaris Komisi Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kwarda Jabar), Dr. Rudiyanto, M.Si. (inisiator Prasiaga PAUD / ketua PW Himpaudi Jabar) dan Drs. Victor Tatuah (konsultan pendidikan berbasis kepanduan) ketiganya merupakan tim perumus Prasiaga PAUD di Jawa Barat.

    ORTEK PRASIAGA

    Dalam acara webinar Hari Baden Powell tersebut, Atalia Praratya yang juga merupakan Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat akan membuka kegiatan Ortek Prasiaga Himpaudi yang akan dilaksanakan pada 23 Februari hingga 7 April 2021.

    Melalui Ortek PRASIAGA yang pesertanya adalah guru PAUD yang tergabung di Himpaudi Jabar  menghendaki orang dewasa dan anak-anak bisa singkron bermain dalam rangka membina dan melatih watak, atau mental, keterampilan, sikap saling menolong dan menjadi pemimpin yang patriotis.

    Ketua Koordinator Daerah Ortek Prasiaga, Rinrin Noorfaidah, M.Pd. menyebutkan meski kegiatannya daring namun diselenggarakan per kawasan yang terdiri atas beberapa daerah yaitu 23-24 Februari untuk Purwasukasi, 25-26 Februari untuk Priangan Timur, 9-10 Maret untuk Priangan Barat, 23-24 Maret untuk Ciayumajakuning, dan 6-7 April untuk Debocimi.

    “Adapun Ortek Prasiaga merupakan upaya memperdalam pemahaman bagaimana mengemas pembelajaran di PAUD melalui Prasiaga. Melalui ortek ini, diharapkan para pendidik PAUD dapat mengimplementasikan permainan-permainan yang mendidik secara natural sebagaimana fitrah anak dan keharmonisannya dengan alam dan sesama manusia. Tentu melalui kepramukaan prasiaga sesuai dengan prinsip dasar pembelajaran di PAUD,” ungkapnya.

    *ARS

  • SPD Next Level Education 4.0

    SPD Next Level Education 4.0

    SPD Next Level adalah acara seminar “SOLUSI PAUD DIGITAL” yang dihelat Himpaudi Jabar untuk memberikan wawasan era education 4.0 sekaligus solusi penerapan pembelajaran dan penyelenggaraan PAUD secara digital.

    PW akan selenggarakan zoom tour di setiap daerah Jabar untuk acara webinar SPD Next Level

    HUBUNGI VIA WHATSAPP KABID HK PW JABAR

    Belajar Dari Rumah (BDR) terjadi sebagai respon pandemi COVID-19 tetapi kebutuhan pembelajaran secara online dan digitalisasi sekolah PAUD akan tetap digunakan, meski corona telah menghilang.

    Betapa tidak, generasi sekarang sudah melek gawai dan berbahagia berteknologi sejak dalam buaian. Jangan sampai guru dan orangtua tidak mengiringi kemajuan penggunaan iptek anak-anaknya.

    Mengikuti Webinar SPD Next Level akan menjawab permasalahan dan kegunaan digitalisasi PAUD, yaitu:

    1. Untuk Penyelenggara Sekolah
    2. Untuk Guru PAUD
    3. Untuk Orangtua AUD
    4. Untuk Anak Usia Dini

    Webinar SPD Next Level menjadi penting untuk diketahui setiap peserta didik, orangtua, dan guru serta penyelenggara sekolah PAUD. Karena 4 komponen ini, menjadi pelaku edukasi era 4.0, sejak dini.

    Yuk jadikan sekolah dan pembelajarannya next level…!!!

  • Film Meraih Asa (2020)

    Film Meraih Asa (2020)

    Pengurus Wilayah Himpaudi Provinsi Jawa Barat mempersembahkan sebuah karya film berjudul ‘Meraih Asa’. Film ini merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengadvokasi perjuangan guru PAUD Indonesia.

    Pemeran Film & Sutradara

    Pemeran utama pria ‘Meraih Asa’ adalah Johan Morgan aktor film dan pesinetron yang memulai aktingnya tahun 2000 dalam sinetron Panji Manusia Millenium. Kemudian berakting di sinetron Si Yoyo, Hidayah, Di Mana Melani?, Raden Kian Santang, 7 Manusia Harimau New Generation, Bastian Steel Bukan Cowok Biasa, Saur Sepuh The Series, Siapa Takut Jatuh Cinta dan Bawang Putih Berkulit Merah. Termasuk berperan di film bioskop Mentari dari Kurau dan Pizza Man.

    Aktris cantik film ‘Meraih Asa’ adalah Elyza Ardilaya yang juga merupakan pemeran dalam film ‘Senyum Sabyan’ yang diimbau Walikota Bandung untuk ditonton anak SD hingga ASN di bioskop CGV Bandung Januari 2020 lalu.

    Film produksi PW Himpaudi Provinsi Jawa Barat ini disutradarai oleh AG “Speth” Yusuf yang sering bekerjasama dengan aktor antagonis dan sutradara di era tahun 1970-an dan 1980an Torro Margens. Bintang tamu dalam film menghadirkan yanda Rudiyanto, bunda Anna Anggraeni dan special guest Dr. Muhammad Hasbi, Direktur PAUD Kemendikbud yang menjadi pemeran sebagai dirinya sendiri.

    Penonton dan Nobar Online

    Pada tanggal 25 September – 25 Desember 2020 stakeholder PAUD dapat menonton Film Meraih Asa secara online.

    Pembatasan sosial, cara nobarnya menggunakan aplikasi Zoom Video Conference di tempat masing-masing.

    Kapasitas partisipan user Zoom terbatas, maka jadwal tayang disesuaikan dengan pembagian daerah sesuai dengan domisili penonton. Dilaksanakan setiap akhir pekan pada pukul 13:30 dan pukul 16:00 WIB.

    Siapakah yang dapat menonton? Tentu saja pengurus semua jenjang HIMPAUDI se-Jabar, Anggota HIMPAUDI se-Indonesia, Guru/PTK PAUD Formal dan Non Formal, Keluarga Anak Usia Dini, Mahasiswa dan Akademisi serta stakeholder PAUD lainnya.

    Termasuk unsur PRAMUKA/Prasiaga PAUD. TP-PKK, DINAS PENDIDIKAN dan masyarakat umum dapat mengikuti Nobar 10.000 Meraih Asa.

    Tak lupa bintang tamunya para penonton adalah para Bunda PAUD dari level desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

    Momentum

    Tahun 2018 Prasiaga PAUD pertamakali resmi diluncurkan di Indonesia oleh pengurus wilayah provinsi Jawa Barat ormit HIMPAUDI, IGTKI, dan IGRA bersama Kwarda Pramuka Jawa Barat dan PP-PAUD DIKMAS Jawa Barat.

    Semangat 45 menjadi semangat meraih asa di bulan bersejarah bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Tahun 2019 lalu HIMPAUDI mengajukan gugatan Undang-undang dalam rangka advokasi menuntut kesetaraan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Kini, merefleksi pengabdian selama 15 tahun, Himpaudi Jabar berupaya mengadvokasi perjuangan guru PAUD secara kreatif melalui karya film.

    Bukan Soal Aku

    Kegiatan saat masa pandemi NOBAR 10.000 MERAIH ASA dilakukan secara daring (watch streaming movie). Keberhasilan nobar bukanlah soal aku, tapi ini menjadi pelecut gairah. Bagi guru-guru dan tenaga kependidikan PAUD Indonesia yang di masa pandemi COVID-19 seluruh kegiatan pembelajaran PAUD dilakukan di rumah.

    Film Meraih Asa menjadi jembatan yang mengilhami masyarakat dan stakeholder pendidikan terhadap penggiat PAUD di Indonesia.

  • Tantangan Himpaudi Selama COVID-19

    Tantangan Himpaudi Selama COVID-19

    Dalam proses pendidikan anak usia dini menjadi Belajar Dari Rumah selama COVID-19.

    Meski proses pembelajaran PAUD bisa belajar dari rumah, prakteknya tidak berjalan maksimal karena berbagai kendala.

    Diantaranya anak kurang menerima pembelajaran yang dilakukan oleh orangtua sendiri, karena anak sudah terbiasa diajar oleh tenaga pendidik.

    Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia Provinsi Jawa Barat, Dr. Rudiyanto, M.Si. menyatakan kepada TVRI (28/5), “Selain permasalahan tersebut selama COVID-19 juga banyak orang tua siswa yang tidak bisa membayar iuran sekolah akibat masalah ekonomi.”

    Menurutnya, HIMPAUDI cukup paham situasi orang tua siswa yang pada umumnya COVID-19 membawa dampak menurunnya daya beli masyarakat.

    Rudiyanto mengatakan, “Pertama-tama, Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini yang bergabung pada HIMPAUDI JABAR. Mereka sudah berupaya sedemikian rupa dalam mendedikasikan PAUD From Home atau belajar dari rumah.”

    Sebagai tantangan mencari jalan ditengah pandemi, Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Jawa Barat itu pun menambahkan, “Menghadapi COVID-19, pemerintah harus lebih memperhatikan nasib SDA pendidik PAUD melalui Bantuan Operasional yang selama ini dikucurkan pemerintah.”

    www.himpaudijabar.or.id