Sutriono, seorang guru laki-laki di PAUD Do Re Mi, Jakarta Timur, berjuang melawan stigma sosial dan ekonomi untuk membuktikan bahwa peran laki-laki dalam pendidikan anak usia dini bukanlah aib, melainkan kontribusi vital bagi masa depan generasi.
Melalui kisah pribadinya, kita akan memahami kontribusi mereka dalam pendidikan anak usia dini, stigma yang dihadapi, serta perjuangan ekonomi yang menyertai profesi ini.
(Narasi) Simak videonya di sini:
Tinggalkan Balasan