Tokoh Lord Boden-Powell of Gilwell atau Sir Robert Baden-Powel tidak terlepas dari gerakan kepanduan atau gerakan pramuka. Beliau lahir pada 22 Februari 1857 di London Inggris, hingga kini diperingati sebagai Hari Baden Powell. Gerakan kepanduan di Indonesia memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
Dalam rangka Hari Baden Powell yang ke-146, Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan webinar “Inspirasi Pendekatan Baden Powell untuk Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Indonesia.”
Ketua pelaksana webinar & ortek Prasiaga PAUD, Dr. Iis Rodiah, M.M.Pd. menyebutkan bahwa melalui spirit kepramukaannya Baden Powel diharapkan para orangtua dan pendidik PAUD dapat mengembalikan anak-anak dengan pembelajaran melalui bermain, mencintai alam dan sesama manusia.
Webinar yang diselenggarakan Senin, 22 Februari 2021 pukul 09.00 melalui zoom ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Dapat mendaftar di http://bit.ly/webinarpowell
Atalia Praratya Ridwan Kamil sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat akan memberikan arahan dan membuka webinar & Ortek Prasiaga PAUD.
Tiga narasumber yang berbicara dalam webinar adalah Dr. H. Rd. Moh. Darojat Ali, S.IP., M.M., M.Si. (penulis buku “PRASIAGA” / Sekretaris Komisi Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kwarda Jabar), Dr. Rudiyanto, M.Si. (inisiator Prasiaga PAUD / ketua PW Himpaudi Jabar) dan Drs. Victor Tatuah (konsultan pendidikan berbasis kepanduan) ketiganya merupakan tim perumus Prasiaga PAUD di Jawa Barat.
ORTEK PRASIAGA
Dalam acara webinar Hari Baden Powell tersebut, Atalia Praratya yang juga merupakan Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat akan membuka kegiatan Ortek Prasiaga Himpaudi yang akan dilaksanakan pada 23 Februari hingga 7 April 2021.
Melalui Ortek PRASIAGA yang pesertanya adalah guru PAUD yang tergabung di Himpaudi Jabar menghendaki orang dewasa dan anak-anak bisa singkron bermain dalam rangka membina dan melatih watak, atau mental, keterampilan, sikap saling menolong dan menjadi pemimpin yang patriotis.
Ketua Koordinator Daerah Ortek Prasiaga, Rinrin Noorfaidah, M.Pd. menyebutkan meski kegiatannya daring namun diselenggarakan per kawasan yang terdiri atas beberapa daerah yaitu 23-24 Februari untuk Purwasukasi, 25-26 Februari untuk Priangan Timur, 9-10 Maret untuk Priangan Barat, 23-24 Maret untuk Ciayumajakuning, dan 6-7 April untuk Debocimi.
“Adapun Ortek Prasiaga merupakan upaya memperdalam pemahaman bagaimana mengemas pembelajaran di PAUD melalui Prasiaga. Melalui ortek ini, diharapkan para pendidik PAUD dapat mengimplementasikan permainan-permainan yang mendidik secara natural sebagaimana fitrah anak dan keharmonisannya dengan alam dan sesama manusia. Tentu melalui kepramukaan prasiaga sesuai dengan prinsip dasar pembelajaran di PAUD,” ungkapnya.
*ARS
Tinggalkan Balasan