Nobar Film Iqro, Pemeran Tokoh Thomas Diungkap

Tulisan ini merupakan sebuah pengalaman yang disampaikan oleh Rinrin Noorfaidah.
Assalaamu’alaikum Wr Wb
Nama Kegiatan : Undangan Nonton Bareng Eksklusif Film Iqro,  Petualangan  Meraih  Bintang
Waktu dan tempat : TSM XXI Bandung Super Mall Jl Gatsu Bandung
Minggu,  22 Januari 2017
Pelaksana : Ketua PD HIMPAUDI KBB – Rinrin Noorfaidah
Deskripsi Kegiatan :
Alhamdulillah..  Setiap kejadian tidak ada yang kebetulan.
Pagi itu lepas dari jam 07.00 saya ditelepon bu Hinhin mengabari undangan menonton film Iqro untuk ketua organisasi  se Bandung Raya Dsk.

“asslmlkm…
perkenalkan..
kami
dr masjid salman itb.
teater menara.
juga dr bkpaksi jabar.
kami timses film  iqro ditugaskn u menyampaikan informasi/
UNDANGAN NOBAR  EXCLUSIVE  FILM IQRO.
dg
BKPAKSI JABAR,KONSORSIUM INDONESIA CERDAS ,
PEGADAIAN SYARIAH.
GRATIS.
KHUSUS U UNDANGAN.
Pimpinan Organisasi.
dimohon konfirmasi kehadiran atau yg mewakili organisasi yg ibu/ bapak pimpin yg siap hadir
untuk kami siapkan  tempat
NOBAR FILM IQRO,
DI TRANS STUDIO.TSM XXI,
jl GATOT SUBROTO BANDUNG.
AHAD, 22 JAN 2017.
jam 09.00-11.00.
dress code busana muslim rapih sopan. biru/putih/ biru putih.
konfirmasi kehadiran ke kang hendra
085721678576
& umy nia syafei 081574908700.
mohon maaf ,u kelancaran acara
ditunggu  konfirmasi kehadirannya segera..
sebelum magrib.
tks.
timses film iqro bkpaksi jabar.

Walaupun waktunya terbatas dengan sigap disikapi memaksakan hadir dengan pertimbangan :
Pertama gaung film ini sudah lama terdengar dan direkomendasi Walikota Bandung pak Emil dan Aa Gym.
Kedua, film religi atau saya lebih senang menyebutnya film berkualitas tidak banyak sehingga merasa  terpanggil  untuk  menyaksikan, mengapresiasi dan atau mensosialisasikan sekaligus mengajak menonton film tsb agar syiar Islam yang mulai pudar bangkit kembali semangatnya demi generasi qurani yang lebih baik menuju kejayaan  Islam.
Ketiga, salah satu pemain film tersebut yang memerankan tokoh Thomas mahasiswa yang sedang belajar adalah salah satu pengurus wilayah HIMPAUDI Jabar (Bidang Humas dan Kerjasama, Red),  yanda Nur Alamsyah ananda dari Bunda Anna Anggraeni (Ketua PW periode sebelumnya, Red).
By the way sebelum berangkat saya menelepon pihak terkait untuk  konfirmasi kehadiran sambil  berharap  barangkali ada  celah agar  bisa mengajak pengurus yang lain. Sayang  sekali mereka memastikan yang datang dari berbagai  organisasi, satu wakil  satu organisasi. Di lokasi saya juga bertemu  dengan bunda Eli perwakilan PW Jabar dan bunda perwakilan  PD Kota Bandung.
Alkisah  Aqila  gadis  kecil  yang tertantang ingin membuktikan tentang planet pluto  pada saat tugas liburan yang ternyata  seiring perkembangan ilmu pengetahuan sudah  dinyatakan bukan lagi sebuah planet. Aqila berusaha  membujuk sang Opa, kakeknya seorang profesor astronomi yang berkarya di peneropongan bintang Boscha Lembang untuk membawanya dan menunjukkan fenomena alam tsb. Sang kakek yang bijak membujuk akan mengabulkan  permintaan Aqila dengan syarat cucunya tersebut sudah bisa mengaji. Singkat  cerita Aqila  berhasil bisa mengaji namun sayang sekali pada saat itu kakeknya justru kehilangan pekerjaannya karena boscha ditutup secara resmi akibat polusi cahaya dari berbagai pembangunan utamanya sebuah hotel.
Baik sang kakek maupun Aqila pasrah dan tawakal menghadapi cobaan tersebut.  Mereka meyakini dibalik ketawakalan dan pasrah seorang hamba ada janji Allah memberikan jalan keluar dan ganti yang lebih baik. Well.. akhirnya mereka berhasil terlepas dari konflik.
Saya jadi teringat film petualangan Sherina.  Namun saya takzim pada film besutan sutradara Iqbal Alfajri yang dibintangi Aisha Nurra Datau ini. Walaupun  tidak berbumbu gerak dan lagu namun tetap menawan, enak ditonton,  mengharukan dan memotivasi. Kemampuan akting Aisha mampu menghidupkan  karakter Aqila yang mampu menguasai gradasi emosi yang harus dimainkan nyaris dalam setiap adegan.
Saya tidak terprovokasi berpromosi hanyakarena undangan gratis,  namun saya menyarankan Bunyan dan terutama anak PAUD dan SD bisa menyempatkan menonton film ini. Ajak handai taulan, teman dan keluarga,  apalagi warga KBB karena dalam film ini ada tempat kebanggan kita bersama peneropongan bintang boscha.  Merasa sayang bila melewatkan belajar dari hiburan film religi keluarga, di tengah derasnya berbagai akses informasi yang tidak jarang membahayakan. Mencari berkah, film ini juga didedikasikan untuk ulama kita KH.  As’ad Human,  pencipta dan penyusun metode iqro yang karyanya menjadi jalan ribuan bahkan ratusan juta anak Indonesia terlepas dari buta huruf Alqur’an.
Tidak terasa hangat air mata menetes di pipi menandakan apresiasi yang dalam. Walaupun dengan hanya menonton sebuah film tidak serta merta bisa mengubah dunia namun setidaknya ada harapan besar agar anak Indonesia kembali menemukan jati dirinya,  ada Alquran di dadanya, ada jiwa yang penuh cinta Allah.
Anak anak yang menghormati  para guru.
Anak anak yang memiliki kecerdasan  ketangguhan.
Anak anak yang energinya tidak terpelintir sehingga menyimpan kebencian.
Anak anak berbasis sirah nabawiyah.
Anak anak yang hatinya lembut dan menebarkan kedamaian.
Anak anak generasi Qurani.
Oh ya saya juga dapat souvenir  pin dan sebuah kaos bergambar film tsb hasil dari menjawab pertanyaan yang diajukan panitia 
Wallahu alam
Cililin,  23 Rabiul Akhir 1438 H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *