Kategori: ilmu paud

  • Belajar Tanpa Lelah Ceria Selalu

    Belajar Tanpa Lelah Ceria Selalu

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc porttitor lacinia felis, ac consequat odio convallis a. Sed cursus elit non velit porta, vel accumsan leo sodales. Etiam pellentesque vitae enim eget accumsan. Nullam rutrum, ligula eget aliquam fringilla, sem diam maximus lacus, sit amet viverra lorem ante id magna. Aliquam ac nulla velit. Morbi nisi lectus, ultricies in ante nec, malesuada commodo metus. Nunc facilisis egestas pharetra. Nulla dignissim ac metus sit amet mattis. Aenean interdum venenatis augue, id vehicula eros aliquet cursus. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Fusce tempor faucibus enim sed scelerisque. Nam eu congue mauris. Suspendisse dapibus et massa nec pharetra.

    Vivamus faucibus, purus ut rutrum elementum, nulla nisi sollicitudin ex, a facilisis mauris dui in elit. Donec eu mauris in diam dictum feugiat. Cras lacus mi, suscipit nec orci sit amet, congue mattis nulla. Duis hendrerit, augue at convallis volutpat, orci eros facilisis sem, sed laoreet felis tellus at nisl. Etiam vulputate mi vitae nibh dignissim, sit amet convallis odio hendrerit. Cras tempor elit vel arcu tincidunt, pellentesque malesuada turpis convallis. Phasellus pharetra commodo finibus. Nulla facilisi. Duis vel felis id lorem commodo dapibus. Suspendisse ac ultricies nisl. Vivamus euismod ullamcorper venenatis.

    Nam eleifend sagittis imperdiet. Praesent auctor faucibus felis, a convallis nibh bibendum sit amet. Nullam ut malesuada dolor. Nullam ut tortor id eros bibendum tristique. Ut eget fringilla leo. Donec mollis metus in neque tincidunt, a mollis nunc sollicitudin. Fusce convallis pretium metus id porttitor. Vestibulum id sodales magna, ac mattis leo. Vestibulum tempus enim eu nisi sodales maximus.

    Donec fringilla elit dolor, in mollis ex semper ac. Mauris metus justo, sodales quis interdum quis, pulvinar vitae eros. Vestibulum ante ante, lobortis vel accumsan eget, condimentum et urna. Nulla et justo turpis. Duis cursus justo id accumsan lobortis. Aliquam tempor neque vitae ultricies dictum. Aenean et iaculis metus. Curabitur lobortis libero eget auctor venenatis. Suspendisse potenti. Donec fringilla, tortor at porttitor hendrerit, dolor purus convallis arcu, in porttitor erat felis vel est. Quisque aliquam lobortis nibh sed semper.

    Donec eu felis imperdiet, aliquam sem non, volutpat ipsum. Nulla posuere magna odio, non hendrerit massa dapibus at. Sed at rutrum diam, ac gravida urna. Pellentesque in dignissim nisi. Sed non tortor orci. Suspendisse nec sodales lectus. Sed pretium fermentum tincidunt.

  • Fungsi Keluarga pada Tanggung Jawab Pendidikan

    Fungsi Keluarga pada Tanggung Jawab Pendidikan

    Keluarga merupakan kelompok sosial yang memiliki sistem nilai yang dibangun oleh anggotanya. Tetapi relasi keluarga berinterelasi dengan lingkungan sosialnya yang lebih luas di masyarakat. Pada dasarnya keluarga memiliki fungsi yang sangat strategis dalam mengembangkan kualitas hidup manusia.

    Pengembangan kualitas hidup tidak dibatasi secara personal tetapi hingga dalam konteks membangun karakter yang menjadikan budaya kelompok masyarakatnya. Sehingga sebuah peradaban itu terjadi karena keterpaduan antar budaya antar masyarakat yang tentunya diawali dari nilai keluarga dan karakter individu dalam keluarga.

    Ruang lingkup tanggung jawab pendidikan dalam lingkungan keluarga ditentukan atas fungsi-fungsi. Sedikitnya ada 8 fungsi keluarga dalam tanggung jawab pendidikan yaitu :

    1. Fungsi Edukasi
    2. Fungsi Sosialisasi
    3. Fungsi Proteksi
    4. Fungsi Afeksi
    5. Fungsi Religius
    6. Fungsi Ekonomis
    7. Fungsi Rekreasi
    8. Fungsi Biologis

    Fungsi Edukasi. Fungsi edukasi terkait dnegan pendidikan anak secara khusus dan pembinaan anggota keluarga pada umumnya. Ki Hajar Dewantara menyebutkan bahwa “keluarga adalah pusat pendidikan yang utama dan pertama bagi anak”. Fungsi pendidikan amat fundamental untuk menanamkan nilai-nilai dan sistem perilaku manusia dalam keluarga.

    Fungsi Sosialisasi. Fungsi sosialisasi bertujuan untuk mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat. Anak adalah pribadi yang memiliki sifat kemanusiaan sebagai makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial. Menarik untuk memaknai pendapat Karl Mannheim yang dikutip oleh MI Soelaeman (1994), bahwa “anak tidak didik dalam ruang dan keadaan yang abstrak, melainkan selalu di dalam dan diarahkan kepada kehidupan masyarakat tertentu.”.Dengan demikian anak memiliki prinsip sosialitas, disamping prinsip individualitas. Prinsip sosialitas, mengharuskan anak dibawa dan diarahkan untuk mengenali nilai-nilai sosial lingkungannya oleh orang tuanya.

    Fungsi Proteksi. Tujuan dari fungsi proteksi yaitu untuk melindungi anak bukan saja secara fisik, melainkan pula secara psikis. Secara fisik fungsi perlindungan ditujukan untuk menjaga pertumbuhan biologisnya sehingga dapat mejalankan tugas secara proporsional. Disamping itu fungsi proteksi psikis dan spiritual yaitu dengan mengendalikan anak dari pergaulan negatif dan sikap lingkungan yang cenderung menekan perkembangan psikologinya.

    Fungsi Afeksi. Fungsi ini terkait dengan emosional anak. Anak akan merasa nyaman apabila mampu melakukan komuniasi dengan keluarganya dengan totalitas seluruh kepribadiannya. Kasih sayang yang dicurahkan kepada anak akan memberi kekuatan, dukungan atas kehiduapn emosionalnya yang berpengaruh pada kualitas hidupnya di masa depan.

    Fungsi Religius. Yang dimaksud adalah fungsi keluarga untuk mengarahkan anak ke arah pemerolehan keyakinan keberagamaannya yang benar. Keluarga menjadi kendali utama yang dapat menunjukkan arah menjadi Islam yang kaffah atau sekuler.

    Fungsi Ekonomis. Fungsi ini berkaitan dengan pemenuhan selayaknya kebutuhan yang bersifat materi. Secara normatif anak harus dipersiapkan agar kelak memikul tanggung jawab ekonomi keluarga, membangun kepribadian yang mandiri bukan menjadi objek pemaksaan orang tua.

    Fungsi Rekreasi. Memberikan wahana dan situasi yang memungkinkan terjadinya kehangatan, keakraban, kebersamaan dan kebahagiaan bersama seluruh anggota keluarga.

    Fungsi Biologis. Faktor biologis adalah faktor alamiyah manusia. Faktor ini meliputi perlindungan kesehatan, termasuk juga memperhatikan pertumbuhan biologisnya seta perlindungan terhadap hubungan seksualnya.