Kategori: Artikel

  • PERJUANGAN HAK PROFESI GURU PAUD NON FORMAL – Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

    PERJUANGAN HAK PROFESI GURU PAUD NON FORMAL – Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

    Pendahuluan 

    Berdasarkan Visi HIMPAUDI untuk menjadikan organisasi bermutu dalam  mewujudkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (PTK AUD) Indonesia yang professional dan berakhlak mulia pada tahun 2025, di tajamkan  dengan Tujuan Himpaudi yaitu menghimpun aspirasi dan meningkatkan  profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia.  Memberikan arah perjuangan HIMPAUDI dalam mengusung kepekaan terhadap  persoalan anak usia dini di Indonesia, terutama PTK AUD. 

    Persoalan hari ini dan ke depan terkait dengan hal di atas, prinsip yang harus  diurai dan dikuatkan adalah pada sisi legal hukum yaitu memberikan masukan  pada RUU SiSDIKNAS. HIMPAUDI memberikan pandangan tajam dengan  pertimbangan untuk mendudukan posisi pentikng PTK AUD juga perjuangan hak  dasar PTK. 

    Pasal (1), dan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Guru dan Dosen hanya  mengakui bahwa guru hanyalah para pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini  Formal (Taman Kanak-Kanak), sedangkan pendidik pada PAUD nonformal  (Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD) tidak dikategorikan  sebagai guru. Telah terjadi suatu ketidaksamaan akses, ketidaksamaan  kesempatan, ketidaksamaan kedudukan dihadapan hukum ataupun tidak terjadi  equal opportunity, tidak terjadi equality before the law, dan telah terjadi  diskriminasi, atau pelanggaran terhadap asas nondiskriminasi, juga ada  pelanggaran terhadap hak-hak Pendidik PAUD Non Formal yang seharusnya  berlaku secara sama,baik guru PAUD formal maupun guru PAUD nonformal. 

    Terdapat korelasi yang kuat antara sebutan sebagai guru atau sebagai  pendidik, dan akses terhadap hak-hak pada pasal 14, pasal 15 Undang-Undang  Guru dan Dosen Tahun 2005, juga hak-hak dan kesempatan pada pasal 40  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Telah terjadi suatu penegasian, suatu  pengingkaran status sebagai guru akibat tidak disebutkannya, atau tidak  dimasukkanya, tidak dikategorikannya para guru, ataupun para pendidik di PAUD  nonformal sebagai guru. Padahal semua guru baik formal maupun Non Formal  menjalankan tugas dengan mengusung mutu dan standar mutu yang sama.  

    Mirisnya, kondisi ini berdampak pada diskriminasi kepada hak-hak anak  bangsa Indonesia yang menjadi peserta didik, peserta dari pembelajaran di PAUD  nonformal. Hak untuk tumbuh kembang, hak untuk belajar, hak untuk diberikan  pendidikan terbaik sesuai prinsip the best interest of the child ataupun  kepentingan terbaik bagi anak yang harus diberikan oleh guru yang profesional,  guru yang berkualitas, guru yang tenang, nyaman, dan sejahtera dalam

    menyelenggarakan pembelajarannya ataupun menyampaikan pendidikannya kepada para anak didiknya. 

    Menurut aturan dan kondisi di lapangan saat ini, PAUD Formal melayani anak  usia 5-6 tahun sedangkan PAUD Non Formal melayani usia 0-6 tahun. Data BPS  (2021) menunjukan peserta didik pada jalur PAUD Non Formal usia <1 tahun  sebesar 13.56% dan usia 1-4 tahun 57.16% selain itu ada peserta didik usia 5-6  tahun juga yang dilayani di PAUD Non Formal. Hal ini berarti, lebih dari 70,72%  peserta didik PAUD beresiko mendapatkan kualitas pembelajaran yang mutunya  lebih rendah dari Formal 

    Disisi lain, menurut para ahli “Kapasitas kecerdasan anak bertambah 50%  untuk rentang usia 0-4 tahun dan hanya bertambah 30% pada rentang usia 4-8  tahun. Masa anak-anak dari usia 0 sampai dengan 8 tahun atau masa anak usia  dini disebut masa emas atau golden age yang hanya terjadi satu kali dalam  perkembangan kehidupan manusia” Jika Pendidik PAUD Non Formal tidak diakui  profesinya sebagai guru yang berarti tidak mendapatkan hak profesionalnya maka  akan berdampak terhadap mutu pembelajaran yang diberikannya kepada peserta  didik. Secara berkelanjutan berdampak terhadap mutu peserta didik saat  menajalani Pendidikan di SD, SMP dan SMA bahkan Pendidikan Tinggi

    B. Data dan Fakta Pendidik dan Mutu lembaga PAUD Non Formal 

    Adanya diskriminasi dan tidak diakuinya Pendidik PAUD Non Formal sebagai  guru berkorelasi dengan mutu pendidik dan lembaga PAUD Non Formal  sebagaimana terindikasi berikut ini. 

    1. Kualitas Pendidik PAUD Non Formal lebih rendah dari Pendidik PAUD Formal 

    Data Studi Kemendikbud tahun 2021 tetrhadap 117.632 guru PAUD (Formal  dan Non Formal) menunjukan mutu guru PAUD Non Formal lebih rendah  dari guru PAUD Formal.

    2. Jumlah Guru yang sudah S1 lebih rendah di PAUD Non Formal (31%) vs  PAUD Formal (69%) 

    3. Status akeditasi A (Unggul) PAUD Non Formal (11,4%) jauh lebih rendah  dibanding PAUD Formal (88,6%) 

    JENIS  PAUD Guru S1 Lembaga Akreditasi A %
    PAUD  FORMAL161,591 69 120,549 52.47,586 88.6
    PAUD NON  FORMAL 59,131 31 109,422 47.6974 11.4
    TOTAL220,722 229,9718,560 

    4. Berdasarkan data base yang dimiliki PP HIMPAUDI dari 150.000 anggota HIMPAUDI menunjukan rendahnya gaji guru PAUD, jauh dari kelayakan.  Tidak sedikitpun setara dengan UMR. Padahal seharusnya gaji seorang guru  karena pekerjaan profesionalnya diatas UMR. Tercatat fakta bahwa mayoritas  Pendidik PAUD Non Formal (72,07%) bergaji lebih kecil dari Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).Data sebagaimana terlampir berikut ini :

    C. Harapan pada revisi UU Sisdiknas 

    Setelah 17 (tujuh belas) tahun lamanya diskriminasi ini terjadi karena  landasan konstitusinya memang membedakan hak profesi guru PAUD Non  Formal dengan Non Formal, revisi UU Sisdiknas yang saat ini sedang berproses  di Kemendikbud menjadi harapan. UU Guru dan Dosen direncanakan tidak  berdiri sendiri lagi tapi ternaungi dalam UU Sisdiknas. Kami telah memberikan  masukan dari Draf ke-1 juga Draft ke-2. Terdapat dinamika yang cukup tajam di  kedua draft ini terkait Hak Profesi Guru PAUD. 

     Draft ke-1  

     Pasal 121: Guru merupakan Pendidik profesional pada sub jalur pra  persekolahan, persekolahan, persekolahan mandiri, dan pendidikan kesetaraan  pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan  Menengah 

     Draft ke-2 

    Pasal 129: Guru merupakan Pendidik profesional pada sub jalur anak usia dini  formal, persekolahan/ madrasah, dan persekolahan/ madrasah mandiri pada  Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan  Menengah 

     Draft ke-3 

    Bahan sosialisasi Revisi UU Sisdiknas yang dikeluarkan pada bulan Juni 2022,  lebih baik dari Draft ke-2 karena sudah menawarkan perbaikan dengan narasi  sebagai berikut: “Dengan penyederhanaan kategori pendidik, individu yang  menjalankan tugas selayaknya guru dan memenuhi persyaratan untuk menjadi  guru dapat diakui sebagai guru, termasuk pendidik PAUD 3-5 tahun, pendidik  dalam satuan pendidikan kesetaraan, dan pendidik dalam pesantren formal”

    Revisi UU Sisdiknas masih terus bergerak. Draft ke-3 yang sudah lebih baik  meskipun sebenarnya masih belum mengakui hak profesi semua guru PAUD Non  Formal mengingat ada Pendidik PAUD Non Formal yang saat ini mendidik  puluhan ribu peserta didik pada usia 0-2 tahun.  

    Negara seharusnya mendengar suara dan aspirasi warga negara apalagi jika  melihat fakta 98% Satuan PAUD saat ini bukanlah PAUD Negeri tapi PAUD yang  didirikan swadaya masyarakat. Masyarakat telah sangat besar perannya dalam  mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi janji dan tugas negara. Apalagi  jika melihat usia PAUD adalah usia keemasan dalam seluruh siklus hidup  manusia. Tidak boleh ada malpraktik Pendidikan yang justru berasal dari  landasan hukum. 

    Mengingat Revisi UU Sisdiknas saat ini sedang berlangsung, maka kami  memohon semua pihak untuk membantu kami mendorong perubahan Revisi UU  Sisdiknas yang mengakui Hak Profesi Guru PAUD Non Formal.  

    D. Penutup 

    Demikian masukan dan pertimbangan yang kami sampaikan, sebagai  bentuk konstribusi positif HIMPAUDI, dalam gelaran sajadah panjang kami untuk  kemajuan peradaban bangsa ini, sebagai wujud mengusung generasi emas  2045. Terimakasih atas dukungan semua pihak. Terimakasih kepada  pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dengan usulan Revisi UU Sisdiknas versi  ke-3 yang lebih baik dari Draft ke-2. 

    Salam Cinta Anak Usia Dini 

    Atas nama 400.000 Guru PAUD Non Formal 

    Ketua Umum PP HIMPAUDI 

    Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia

    (Prof. Dr. Ir. Netti Herawati., MSI)

    Download e-Paper di atas https://bit.ly/3CenU4v

    QR Code
  • 3 Materi PPT Hari Baden Powell: Darojat, Rudiyanto & Victor

    3 Materi PPT Hari Baden Powell: Darojat, Rudiyanto & Victor

    Hari Baden Powell, Himpaudi Jabar Menyelenggarakan Webinar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini & Ortek Prasiaga PAUD berjudul “Inspirasi Pendekatan Baden Powell untuk Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Indonesia.”

    Tiga narasumber yang berbicara dalam webinar adalah Dr. H. Rd. Moh. Darojat Ali, S.IP., M.M., M.Si. (penulis buku “PRASIAGA” / Sekretaris Komisi Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kwarda Jabar), Dr. Rudiyanto, M.Si. (inisiator Prasiaga PAUD / ketua PW Himpaudi Jabar) dan Drs. Victor Tatuah (konsultan pendidikan berbasis kepanduan) ketiganya merupakan tim perumus Prasiaga PAUD di Jawa Barat.

    Berikut ini file presentasi PPT dari Dr. H. Rd. Moh. Darojat Ali, S.IP., M.M., M.Si.

    Berikut ini file presentasi PPT dari Dr. Rudiyanto, M.Si.

    Masih belum cukup berilmunya, Bunda Yanda bisa mengikuti Ortek Prasiaga untuk upaya memperdalam pemahaman bagaimana mengemas pembelajaran di PAUD melalui Prasiaga.

    Melalui ortek ini, diharapkan para pendidik PAUD dapat mengimplementasikan permainan-permainan yang mendidik secara natural sebagaimana fitrah anak dan keharmonisannya dengan alam dan sesama manusia.

    Berikut ini file presentasi PPT dari Drs. Victor Tatuah

    Simak Ceramah dari Atalia Praratya di Hari Baden Powell Himpaudi

  • Bismillah Jabar Ngahiji Jabar Kahiji

    Bismillah Jabar Ngahiji Jabar Kahiji

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc porttitor lacinia felis, ac consequat odio convallis a. Sed cursus elit non velit porta, vel accumsan leo sodales. Etiam pellentesque vitae enim eget accumsan. Nullam rutrum, ligula eget aliquam fringilla, sem diam maximus lacus, sit amet viverra lorem ante id magna. Aliquam ac nulla velit. Morbi nisi lectus, ultricies in ante nec, malesuada commodo metus. Nunc facilisis egestas pharetra. Nulla dignissim ac metus sit amet mattis. Aenean interdum venenatis augue, id vehicula eros aliquet cursus. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Fusce tempor faucibus enim sed scelerisque. Nam eu congue mauris. Suspendisse dapibus et massa nec pharetra.

    Vivamus faucibus, purus ut rutrum elementum, nulla nisi sollicitudin ex, a facilisis mauris dui in elit. Donec eu mauris in diam dictum feugiat. Cras lacus mi, suscipit nec orci sit amet, congue mattis nulla. Duis hendrerit, augue at convallis volutpat, orci eros facilisis sem, sed laoreet felis tellus at nisl. Etiam vulputate mi vitae nibh dignissim, sit amet convallis odio hendrerit. Cras tempor elit vel arcu tincidunt, pellentesque malesuada turpis convallis. Phasellus pharetra commodo finibus. Nulla facilisi. Duis vel felis id lorem commodo dapibus. Suspendisse ac ultricies nisl. Vivamus euismod ullamcorper venenatis.

    Nam eleifend sagittis imperdiet. Praesent auctor faucibus felis, a convallis nibh bibendum sit amet. Nullam ut malesuada dolor. Nullam ut tortor id eros bibendum tristique. Ut eget fringilla leo. Donec mollis metus in neque tincidunt, a mollis nunc sollicitudin. Fusce convallis pretium metus id porttitor. Vestibulum id sodales magna, ac mattis leo. Vestibulum tempus enim eu nisi sodales maximus.

    Donec fringilla elit dolor, in mollis ex semper ac. Mauris metus justo, sodales quis interdum quis, pulvinar vitae eros. Vestibulum ante ante, lobortis vel accumsan eget, condimentum et urna. Nulla et justo turpis. Duis cursus justo id accumsan lobortis. Aliquam tempor neque vitae ultricies dictum. Aenean et iaculis metus. Curabitur lobortis libero eget auctor venenatis. Suspendisse potenti. Donec fringilla, tortor at porttitor hendrerit, dolor purus convallis arcu, in porttitor erat felis vel est. Quisque aliquam lobortis nibh sed semper.

    Donec eu felis imperdiet, aliquam sem non, volutpat ipsum. Nulla posuere magna odio, non hendrerit massa dapibus at. Sed at rutrum diam, ac gravida urna. Pellentesque in dignissim nisi. Sed non tortor orci. Suspendisse nec sodales lectus. Sed pretium fermentum tincidunt.

  • Belajar Tanpa Lelah Ceria Selalu

    Belajar Tanpa Lelah Ceria Selalu

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc porttitor lacinia felis, ac consequat odio convallis a. Sed cursus elit non velit porta, vel accumsan leo sodales. Etiam pellentesque vitae enim eget accumsan. Nullam rutrum, ligula eget aliquam fringilla, sem diam maximus lacus, sit amet viverra lorem ante id magna. Aliquam ac nulla velit. Morbi nisi lectus, ultricies in ante nec, malesuada commodo metus. Nunc facilisis egestas pharetra. Nulla dignissim ac metus sit amet mattis. Aenean interdum venenatis augue, id vehicula eros aliquet cursus. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Fusce tempor faucibus enim sed scelerisque. Nam eu congue mauris. Suspendisse dapibus et massa nec pharetra.

    Vivamus faucibus, purus ut rutrum elementum, nulla nisi sollicitudin ex, a facilisis mauris dui in elit. Donec eu mauris in diam dictum feugiat. Cras lacus mi, suscipit nec orci sit amet, congue mattis nulla. Duis hendrerit, augue at convallis volutpat, orci eros facilisis sem, sed laoreet felis tellus at nisl. Etiam vulputate mi vitae nibh dignissim, sit amet convallis odio hendrerit. Cras tempor elit vel arcu tincidunt, pellentesque malesuada turpis convallis. Phasellus pharetra commodo finibus. Nulla facilisi. Duis vel felis id lorem commodo dapibus. Suspendisse ac ultricies nisl. Vivamus euismod ullamcorper venenatis.

    Nam eleifend sagittis imperdiet. Praesent auctor faucibus felis, a convallis nibh bibendum sit amet. Nullam ut malesuada dolor. Nullam ut tortor id eros bibendum tristique. Ut eget fringilla leo. Donec mollis metus in neque tincidunt, a mollis nunc sollicitudin. Fusce convallis pretium metus id porttitor. Vestibulum id sodales magna, ac mattis leo. Vestibulum tempus enim eu nisi sodales maximus.

    Donec fringilla elit dolor, in mollis ex semper ac. Mauris metus justo, sodales quis interdum quis, pulvinar vitae eros. Vestibulum ante ante, lobortis vel accumsan eget, condimentum et urna. Nulla et justo turpis. Duis cursus justo id accumsan lobortis. Aliquam tempor neque vitae ultricies dictum. Aenean et iaculis metus. Curabitur lobortis libero eget auctor venenatis. Suspendisse potenti. Donec fringilla, tortor at porttitor hendrerit, dolor purus convallis arcu, in porttitor erat felis vel est. Quisque aliquam lobortis nibh sed semper.

    Donec eu felis imperdiet, aliquam sem non, volutpat ipsum. Nulla posuere magna odio, non hendrerit massa dapibus at. Sed at rutrum diam, ac gravida urna. Pellentesque in dignissim nisi. Sed non tortor orci. Suspendisse nec sodales lectus. Sed pretium fermentum tincidunt.

  • Ramainya Setiap Acara HIMPAUDI

    Ramainya Setiap Acara HIMPAUDI

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc porttitor lacinia felis, ac consequat odio convallis a. Sed cursus elit non velit porta, vel accumsan leo sodales. Etiam pellentesque vitae enim eget accumsan. Nullam rutrum, ligula eget aliquam fringilla, sem diam maximus lacus, sit amet viverra lorem ante id magna. Aliquam ac nulla velit. Morbi nisi lectus, ultricies in ante nec, malesuada commodo metus. Nunc facilisis egestas pharetra. Nulla dignissim ac metus sit amet mattis. Aenean interdum venenatis augue, id vehicula eros aliquet cursus. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Fusce tempor faucibus enim sed scelerisque. Nam eu congue mauris. Suspendisse dapibus et massa nec pharetra.

    Vivamus faucibus, purus ut rutrum elementum, nulla nisi sollicitudin ex, a facilisis mauris dui in elit. Donec eu mauris in diam dictum feugiat. Cras lacus mi, suscipit nec orci sit amet, congue mattis nulla. Duis hendrerit, augue at convallis volutpat, orci eros facilisis sem, sed laoreet felis tellus at nisl. Etiam vulputate mi vitae nibh dignissim, sit amet convallis odio hendrerit. Cras tempor elit vel arcu tincidunt, pellentesque malesuada turpis convallis. Phasellus pharetra commodo finibus. Nulla facilisi. Duis vel felis id lorem commodo dapibus. Suspendisse ac ultricies nisl. Vivamus euismod ullamcorper venenatis.

    Nam eleifend sagittis imperdiet. Praesent auctor faucibus felis, a convallis nibh bibendum sit amet. Nullam ut malesuada dolor. Nullam ut tortor id eros bibendum tristique. Ut eget fringilla leo. Donec mollis metus in neque tincidunt, a mollis nunc sollicitudin. Fusce convallis pretium metus id porttitor. Vestibulum id sodales magna, ac mattis leo. Vestibulum tempus enim eu nisi sodales maximus.

    Donec fringilla elit dolor, in mollis ex semper ac. Mauris metus justo, sodales quis interdum quis, pulvinar vitae eros. Vestibulum ante ante, lobortis vel accumsan eget, condimentum et urna. Nulla et justo turpis. Duis cursus justo id accumsan lobortis. Aliquam tempor neque vitae ultricies dictum. Aenean et iaculis metus. Curabitur lobortis libero eget auctor venenatis. Suspendisse potenti. Donec fringilla, tortor at porttitor hendrerit, dolor purus convallis arcu, in porttitor erat felis vel est. Quisque aliquam lobortis nibh sed semper.

    Donec eu felis imperdiet, aliquam sem non, volutpat ipsum. Nulla posuere magna odio, non hendrerit massa dapibus at. Sed at rutrum diam, ac gravida urna. Pellentesque in dignissim nisi. Sed non tortor orci. Suspendisse nec sodales lectus. Sed pretium fermentum tincidunt.

  • Chef Kecil Siap Menantang Juru Masak Profesional

    Chef Kecil Siap Menantang Juru Masak Profesional

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc porttitor lacinia felis, ac consequat odio convallis a. Sed cursus elit non velit porta, vel accumsan leo sodales. Etiam pellentesque vitae enim eget accumsan. Nullam rutrum, ligula eget aliquam fringilla, sem diam maximus lacus, sit amet viverra lorem ante id magna. Aliquam ac nulla velit. Morbi nisi lectus, ultricies in ante nec, malesuada commodo metus. Nunc facilisis egestas pharetra. Nulla dignissim ac metus sit amet mattis. Aenean interdum venenatis augue, id vehicula eros aliquet cursus. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Fusce tempor faucibus enim sed scelerisque. Nam eu congue mauris. Suspendisse dapibus et massa nec pharetra.

    Vivamus faucibus, purus ut rutrum elementum, nulla nisi sollicitudin ex, a facilisis mauris dui in elit. Donec eu mauris in diam dictum feugiat. Cras lacus mi, suscipit nec orci sit amet, congue mattis nulla. Duis hendrerit, augue at convallis volutpat, orci eros facilisis sem, sed laoreet felis tellus at nisl. Etiam vulputate mi vitae nibh dignissim, sit amet convallis odio hendrerit. Cras tempor elit vel arcu tincidunt, pellentesque malesuada turpis convallis. Phasellus pharetra commodo finibus. Nulla facilisi. Duis vel felis id lorem commodo dapibus. Suspendisse ac ultricies nisl. Vivamus euismod ullamcorper venenatis.

    Nam eleifend sagittis imperdiet. Praesent auctor faucibus felis, a convallis nibh bibendum sit amet. Nullam ut malesuada dolor. Nullam ut tortor id eros bibendum tristique. Ut eget fringilla leo. Donec mollis metus in neque tincidunt, a mollis nunc sollicitudin. Fusce convallis pretium metus id porttitor. Vestibulum id sodales magna, ac mattis leo. Vestibulum tempus enim eu nisi sodales maximus.

    Donec fringilla elit dolor, in mollis ex semper ac. Mauris metus justo, sodales quis interdum quis, pulvinar vitae eros. Vestibulum ante ante, lobortis vel accumsan eget, condimentum et urna. Nulla et justo turpis. Duis cursus justo id accumsan lobortis. Aliquam tempor neque vitae ultricies dictum. Aenean et iaculis metus. Curabitur lobortis libero eget auctor venenatis. Suspendisse potenti. Donec fringilla, tortor at porttitor hendrerit, dolor purus convallis arcu, in porttitor erat felis vel est. Quisque aliquam lobortis nibh sed semper.

    Donec eu felis imperdiet, aliquam sem non, volutpat ipsum. Nulla posuere magna odio, non hendrerit massa dapibus at. Sed at rutrum diam, ac gravida urna. Pellentesque in dignissim nisi. Sed non tortor orci. Suspendisse nec sodales lectus. Sed pretium fermentum tincidunt.

  • Fungsi Keluarga pada Tanggung Jawab Pendidikan

    Fungsi Keluarga pada Tanggung Jawab Pendidikan

    Keluarga merupakan kelompok sosial yang memiliki sistem nilai yang dibangun oleh anggotanya. Tetapi relasi keluarga berinterelasi dengan lingkungan sosialnya yang lebih luas di masyarakat. Pada dasarnya keluarga memiliki fungsi yang sangat strategis dalam mengembangkan kualitas hidup manusia.

    Pengembangan kualitas hidup tidak dibatasi secara personal tetapi hingga dalam konteks membangun karakter yang menjadikan budaya kelompok masyarakatnya. Sehingga sebuah peradaban itu terjadi karena keterpaduan antar budaya antar masyarakat yang tentunya diawali dari nilai keluarga dan karakter individu dalam keluarga.

    Ruang lingkup tanggung jawab pendidikan dalam lingkungan keluarga ditentukan atas fungsi-fungsi. Sedikitnya ada 8 fungsi keluarga dalam tanggung jawab pendidikan yaitu :

    1. Fungsi Edukasi
    2. Fungsi Sosialisasi
    3. Fungsi Proteksi
    4. Fungsi Afeksi
    5. Fungsi Religius
    6. Fungsi Ekonomis
    7. Fungsi Rekreasi
    8. Fungsi Biologis

    Fungsi Edukasi. Fungsi edukasi terkait dnegan pendidikan anak secara khusus dan pembinaan anggota keluarga pada umumnya. Ki Hajar Dewantara menyebutkan bahwa “keluarga adalah pusat pendidikan yang utama dan pertama bagi anak”. Fungsi pendidikan amat fundamental untuk menanamkan nilai-nilai dan sistem perilaku manusia dalam keluarga.

    Fungsi Sosialisasi. Fungsi sosialisasi bertujuan untuk mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat. Anak adalah pribadi yang memiliki sifat kemanusiaan sebagai makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial. Menarik untuk memaknai pendapat Karl Mannheim yang dikutip oleh MI Soelaeman (1994), bahwa “anak tidak didik dalam ruang dan keadaan yang abstrak, melainkan selalu di dalam dan diarahkan kepada kehidupan masyarakat tertentu.”.Dengan demikian anak memiliki prinsip sosialitas, disamping prinsip individualitas. Prinsip sosialitas, mengharuskan anak dibawa dan diarahkan untuk mengenali nilai-nilai sosial lingkungannya oleh orang tuanya.

    Fungsi Proteksi. Tujuan dari fungsi proteksi yaitu untuk melindungi anak bukan saja secara fisik, melainkan pula secara psikis. Secara fisik fungsi perlindungan ditujukan untuk menjaga pertumbuhan biologisnya sehingga dapat mejalankan tugas secara proporsional. Disamping itu fungsi proteksi psikis dan spiritual yaitu dengan mengendalikan anak dari pergaulan negatif dan sikap lingkungan yang cenderung menekan perkembangan psikologinya.

    Fungsi Afeksi. Fungsi ini terkait dengan emosional anak. Anak akan merasa nyaman apabila mampu melakukan komuniasi dengan keluarganya dengan totalitas seluruh kepribadiannya. Kasih sayang yang dicurahkan kepada anak akan memberi kekuatan, dukungan atas kehiduapn emosionalnya yang berpengaruh pada kualitas hidupnya di masa depan.

    Fungsi Religius. Yang dimaksud adalah fungsi keluarga untuk mengarahkan anak ke arah pemerolehan keyakinan keberagamaannya yang benar. Keluarga menjadi kendali utama yang dapat menunjukkan arah menjadi Islam yang kaffah atau sekuler.

    Fungsi Ekonomis. Fungsi ini berkaitan dengan pemenuhan selayaknya kebutuhan yang bersifat materi. Secara normatif anak harus dipersiapkan agar kelak memikul tanggung jawab ekonomi keluarga, membangun kepribadian yang mandiri bukan menjadi objek pemaksaan orang tua.

    Fungsi Rekreasi. Memberikan wahana dan situasi yang memungkinkan terjadinya kehangatan, keakraban, kebersamaan dan kebahagiaan bersama seluruh anggota keluarga.

    Fungsi Biologis. Faktor biologis adalah faktor alamiyah manusia. Faktor ini meliputi perlindungan kesehatan, termasuk juga memperhatikan pertumbuhan biologisnya seta perlindungan terhadap hubungan seksualnya.