Bulan: November 2014

  • GERAKAN HATI SEMPURNAKAN BUDI PEKERTI

    GERAKAN HATI SEMPURNAKAN BUDI PEKERTI

    Tiada hari tanpa membaca

    Tiada hari tanpa bekerja

    Tiada hari tanpa berdoa

    Bersikap jujur, rajin membaca, giat bekerja, bersabar, berdoa dan tawakal merupakan kunci kebahagiaan.

    Dengan hidup sederhana, dengan cinta dan kasih saying kita dapat meraih ketenangan dan ketentraman.

    Kebersihan itu sebagian dari iman

    Dengan ilmu hidup jadi mudah

    Dengan agama hidup jadi terarah

    Dengan seni hidup jadi indah

    Hidup adalah perjuangan, setiap perjuangan ada pengorbanan.

    Tepuk Bahagia

    Pertama aku harus selalu jujur…

    Kedua aku harus rajin baca…

    Ketiga aku harus bisa menahan nafsu…

    Bekerja disertai berdoa…

    Ciamis, 10 November 2014

    Pengelola Kelompok Bermain Al-Islah

    Masfuroh

  • Momen Seru 1000+ likers Fanpage PW Himpaudi Jawa Barat

    Momen Seru 1000+ likers Fanpage PW Himpaudi Jawa Barat

    himpaudi1000Allahu Akbar! Fanpage Himpaudi Jawa Barat kita ini sudah mencapai 1028 likers.

    Hatur nuhun, beribu terima kasih buat semua yang like dan tetap share/invite untuk nambahi likers fan page kita ini.https://www.facebook.com/himpaudijabar

    Diketahui data sejak pengumuman secara intens kegiatan Rampak Tatalu pada hari Senin, 17/11, semula ada 928 likers bertambah 100 likes pada pukul 00:00 pada tanggal 26 November 2014.

    Dan untuk 1028 likers/ penyuka tersebut merupakan simbol kemeriahan dan semangat acara Rampak Tatalu, Dekalrasi Lawan Kekerasan terhadap Anak dan Rekor MURI hari ini, Rabu 26 November di seluruh kota/kabupaten dan kecamatan di Jawa Barat.

    facebook-himpaudi-jawa-barat

    Oia, yang ingin lihat tayangan langsung di Bandung TV acara Rampak Tatalu di sekretariat PW Himpaudi Jawa Barat bisa dipantengin channel televisinya atau bisa live streaming dihttp://bandungtv.co.id/index.php/streaming
    INGAT jam 09.000 WIB.

    #Salam1000 #RampakTatalu

    Himpaudi Jaya!
    Himpaudi Pembelajar, Kreatif dan Tangguh!
    Himpaudi Jawa Barat … NGAHIJI, Kahiji …… !!!!

  • Tahapan Revolusi Mental

    Tahapan Revolusi Mental

    Dari bulan April Tahun 2014, kalimat Revolusi Mental ini sangat tidak asing lagi bagi kita, sebab setiap ada debat Calon Presiden antara kubu Prabowo / Hatta dan kubu Jokowi / JK, kubu Jokowi / JK selalu mengusung kalimat Revolusi Mental.

    Revolusi Mental memang sangat mudah untuk diucapkan tapi sangat sulit untuk melaksanakannya, betapa tidak karena mental menurut penulis sama dengan karakter.

    Apa itu Karakter?.. Karakter merupakan nilai-nilai prilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha  Esa, diri sendiri, sesame manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tatakrama, budaya dan adat istiadat.

    Untuk melakukan revolusi mental/ karakter ini harus diawali dari gerakan hati, sebab awal dari semua perbuatan adalah dari hati nurani. Kita niatkan dalam hati untuk mengubah mental/karakter kita, kalau niat dari hati sudah kuat maka kita harus menempuh tiga tahap agar kita mampu mewujudkan keinginan untuk merubah karakter yang kurang baik menjad lebih baik lagi yaitu dengan cara:

    1. Tahap Pengetahuan,

    Dalam tahap pengetahuan, disini kita harus belajar bagaimana cara agar kita mempunyai karakter yang baik. Misalnya dengan belajar memperdalam ajaran agama yang kita anut.

    1. Tahap Pelaksanaan

    Dalam tahap ini kita harus melaksanakan semua apa yang telah kita pelajari

    1. Tahap Kebiasaan

    Apabila tahap satu dan tahap dua telah kita laksanakan, maka supaya kita tidak berat untuk melaksanakannya harus ada gerakan hati untuk menjadikan karakter yang baik itu menjadi suatu kebiasaan atau hobi. Dan insya alloh Gerakan Hati ini bisa Sempurnakan Budi Pekerti amiiin…..

    Ditulis oleh B. Nur

  • Informasi Kegiatan Rampak Tatalu dan Deklarasi LAWAN

    Informasi Kegiatan Rampak Tatalu dan Deklarasi LAWAN

    Untitled-6

    KEGIATAN PENGURUS WILAYAH HIMPUNAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ANAK USIA DINI INDONESIA ( HIMPAUDI ) PROVINSI JAWA BARAT HARI RABU TANGGAL 26  NOPEMBER 2014

     

    Tata Tertib Pra Pelaksanaan :

    1. Melatihkan gerakan Tatalu sesuai dengan standar gerakannya.
    2. Ketua PD membagikan formulir isian yang harus di isi oleh masing-masing peserta melalui para ketua cabang untuk diteruskan ke lembaga PAUD yang akan mengikuti kegiatan ini. (Formulir boleh diperbanyak)
    3. Ketua PC merekap peserta lengkap dengan jumlahnya, yang kemudian di emailkan kepada masing-masing PD.(format terlampir)
    4. PD merekap peserta dan jumlahnya dari masing-masing PC (format terlampir)
    5. Rekap peserta dari PD sudah masuk ke PW melalui e-mail selambat-lambatnya hari Senin Tanggal 17 Nopember 2014 pukul 12.00 melalui email  : himpaudijabar@gmail.com annaanggraeni55@yahoo.com
    6. TIDAK DIPUNGUT BAYARAN.
    7. Peserta tiap Lembaga, anak didik laki-laki /perempuan /Ibu/Bapak/Kakek/Nenek/Anggota Keluarga lainnya beserta para guru.

     

    Tata Tertib Pelaksanaan :

    1. Rampak Tatalu dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 di Lembaga masing-masing, atau berhimpun di tempat yang ditentukan (Kecamatan /Kabupaten/Kota)
    2. Musik Pengiring / CD menggunakan Lagu yang ada Panduannya (Bukan Minus One)
    3. Waktu Pelaksanaan dan Susunan acara sesuai panduan PW HIMPAUDI JAWA BARAT (terlampir )
    4. Peserta menggunakan pakaian nuansa kasundaan bebas, untuk laki-laki diwajibkan menggunakan ikat kepala (berlaku bagi anak, guru, pembimbing juga orang tua)
    5. Konsumsi yang disiapkan oleh masing-masing lembaga untuk peserta adalah makanan kasundaan,bisa karya anak didik/anggota keluarga.

     

    Tata Tertib Pasca Pelaksanaan 

    1. Pada hari Kamis Tanggal 27 Nopember 2014, Lembaga diwajibkan memberikan tanda bukti pelaksanaan kegiatan  RAMPAK TATALU (melalui email), berupa :
    2. Foto kegiatan sejumlah peserta (Bagi yang berminat kirim video dipersilahkan)
    3. Foto yang sedang membacakan komitmen melawan kekerasan terhadap anak (20 menit orang tua dampingi anak, salah satu program P2TP2A Provinsi Jawa Barat)
    4. Foto Spanduk Acara Tema Kegiatan : ā€œBersama PAUD HOLISTIK INTEGRATIF kita lengkapi Program Parenting dengan kesadaran jati diri bangsa melalui budaya lokal Rampak Tataluā€
    5. Foto ā€œBalakecrakan Tuang Kasundaanā€
    1. Bagi yang menyerahkan tepat waktu dengan jumlah peserta minimal 25 ( dua puluh lima) orang akan diberikan sertifikat penghargaan kepada lembaga.


     

    TEKNIS PELAKSANAAN

    1. Setiap Lembaga PAUD TIDAK DIPUNGUT BAYARAN bisa mendaftarkan setiap anak didik, laki-laki/perempuan sebagai peserta Rampak Tatalu yang akan di selenggarakan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 pukul 08.30 di lembaga masing-masing dengan susunan acara terlampir.
    1. Ibu/Bapak/Nenek/Kakek/Anggota Keluarga dari anak didik, boleh mengikuti seluruh kegiatan ini dengan aktif, ikut serta Rampak Tatalu dan Rampak Sekar Ketuk Tilu bersama (sebelumnya diberikan pelatihan bersama bagi peserta di setiap Lembaga PAUD di seluruh Jawa Barat).
    1. Isilah Formulir yang disediakan PW HIMPAUDI JAWA BARAT, bagi anak didik dan anggota keluarga. (Formulir boleh di photo copy)

     

    1. Bagi Lembaga yang mengirimkan minimal 25 (dua puluh lima) orang/anak didik/anggota keluarga & Guru pembimbing akan mendapat SERTIFIKAT BAGI LEMBAGA DARI PW. HIMPAUDI JAWA BARAT
    1. Setiap Lembaga masing-masing mengatur konsumsi yang diberikan pada peserta dengan menghidangkan makanan khas daerah masing-masing, bisa buatan anak melalui Sentra Cooking Class ataupun para anggota keluarga.
    1. Nama peserta Lembaga lengkap alamat serta nama anak usia dini dan anggota keluarga, di email ke : himpaudijabar@gmail.com dan annnaanggraeni55@yahoo.com selambat-lambatnya pada hari SENIN tanggal 17 Nopember 2014 pukul 12.00.
    1. CD / Musik Pengiring yang digunakan saat pentas, CD / Musik Pengiring dengan Panduan ( bukan Minus One )
    1. Kabupaten/Kota yang mengirimkan peserta terbanyak, mendapat TROPHY I, II, III

     

    SUSUNAN ACARA SAAT PELAKSANAAN

    07.00   Kesiapan panitia di masing-masing Lembaga

    Dress Code (Pengurus HIMPAUDI dan Panitia) :

    1. Batik Biru
    2. Rok / Celana Panjang Warna Hitam
    3. Tudung Biru Muda

    Pilihan lain untuk menyesuaikan acara REBO NYUNDA : kebaya bebas dan samping/sarung

    Dress Code anak peserta tatalu :

    Laki-laki                      :  pangsi / kaos / Iket kepala

    Perempuan                  :  samping / kebaya

    Alat Musik Tatalu       :  bebas sesuai kemampuan Lembaga.

    Bagi yang belum memiliki : silakan menyesuaikan dengan yang ada.

    Bagi anggota keluarga peserta : silakan menyesuaikan tergantung kesepakatan bersama

    07.30   Kedatangan anak-anak dan anggota keluarga di lokasi ( Car Free Day / Drop Only

    untuk menghindari kemacetan lalu lintas sekitar lembaga / lokasi kegiatan)

    07.45   Persiapan acara dikumandangkan lagu-lagu anak,

    08.25   MC membuka acara

    08.30  Berdo’a bersama ( Al Fatifah ) bagi non muslim sesuai dengan agama masing-masing

    08.35   Menyanyikan lagu Indonesia Raya

    08.40   Hymne HIMPAUDI

    08.45  Pembacaan / pengucapan ulang Komitmen menolak KEKERASAN TERHADAP

    ANAK (Program P2TP2A Provinsi Jawa Barat 20 Menit orang tua dampingi anak) – naskah terlampir

    08.50   Persiapan puncak acara RAMPAK TATALU di awali dengan penekanan tombol sirene

    dari Bandung,  Pra Acara :

    – PW HIMPAUDI TERSAMBUNG TELPON KE DAERAH

    08.58   MC MEMANDU DARI BANDUNG MENGHITUNG MUNDUR 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3,

    2, 1 Bismillah…..

    09.00   RAMPAK TATALU SELURUH JAWA BARAT

    09.10  SIMBOLIK PEMBERIAN SERTIFIKAT KEPADA LEMBAGA PESERTA

    09.15  Acara tambahan / Parenting masing-masing Lembaga, dengan 3 pilihan / pilih salah satu

    yakni :

    1. Tentang kesadaran memelihara Lingkungan Hidup di mulai dari keluarga, atau
    1. Ekonomi berhemat sejak kecil, hemat dan cermat mengeluarkan uang / pendidikan keluarga terhadap anak usia dini, hemat energi, hemat air, pola hidup sehat, atau
    1. Meningkatkan pemahaman keberlanjutan Generasi dalam kehidupan sosial dan berbudaya, kesadaran menggunakan Bahasa Ibu)

    Nara sumber : diserahkan diserahkan kepada masing-masing  / bisa dari orang tua murid yang kompeten di bidangnya.

    *) anak-anak bermain dan belajar bersama guru

    10.00   Ramah tamah tuang leueut ka Sundaan

    10.30   Penutup – selesai

    Keterangan :

    1. Contact Person : PENGURUS PW HIMPAUDI JAWA BARAT (Bunda LENI NURANI – Hp. 0821 2698 0041)
    2. Bagi yang memerlukan CD Panduan Tatalu dapat menghubungi PW HIMPAUDI Jawa Barat.


     

    SELAYANG PANDANG HIMPAUDI JAWA BARAT & RAMPAK TATALU

     

     

    1. PENGURUS WILAYAH HIMPAUDI PROVINSI JAWA BARAT

                        

    Dari program kerja dan mengacu pada AD ART HIMPAUDI, dimana Pengurus Pusat telah melaksanakan MUNAS – Musyawarah Nasional pada tanggal 10 – 12 Agustus 2014 di Bali. HIMPAUDI sebagai Organisasi Mitra PAUD yang independent, dengan kepengurusan dari Pimpinan Pusat  Ketua 2 (dua) periode berturut-turut Ibu DR Gusnawirta Fasli Jalal.

    Himpaudi Berkembang sangat pesat dan Kepengurusan mulai dari Tingkat Pusat, Wilayah (Provinsi), Daerah (Kabupaten/Kota) hingga kepengurusan ke Tingkat Cabang (Kecamatan) keseluruhan telah berada di seluruh Indonesia.

    Keberadaan HIMPAUDI sebagai salah satu Organisasi Mitra PAUD bersama-sama dengan Organisasi PAUD lainnya turut  menunjang suksesnya Program  PAUD di Jawa Barat.

    Pengurus Wilayah HIMPAUDI JAWA BARAT telah menjalankan amanah organisasi, dan akan menyelenggarakan  MUSYAWARAH WILAYAH  yang direncanakan berlangsung pada tanggal  Desember 22 dan 23 Desember  2014 di Bandung.

    Tupoksi HIMPAUDI diantaranya :

    1. Meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD untuk menjadi pendidik PAUD yang profesional, mengajar berpihak kepada anak agar ber jiwa tangguh, mendidik dengan ilmu PAUD secara baik dan benar dengan mematuhi Standar minimal dalam melaksanakan proses pembelajaran mulai dari perencanaan hingga penilaian dengan memperhatikan tumbuh kembang dan keunikan anak.
    1. Membina HIMPAUDI sebagai wadah organisasi dengan menjalankan tugas secara ikhlas, profesional, cerdas, kerja keras dan tuntas, menjadikan insan-insan pendidik, melalui HIMPAUDI menjadi pendidik yang Pembelajar, Kreatif, Tangguh dengan dasar Iman dan Taqwa pada yang Kuasa agar sepenuh hati menjalankan amanah atas profesi yang dipilih secara sadar, yakni menjadi Pendidik Anak Usia Dini.
    1. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan Pendidik Anak Usia Dini secara materil belum memadai, mendapat salary yang kurang sepadan dengan pengorbanan, mengandalkan keikhlasan dan jiwa yang terpanggil, perlu diperhatikan kesejahteraan serta peningkatan mutu.
    1. KEGIATAN

    RAMPAK  = Kegiatan baik menyanyi/tembang, memainkan alat musik, maupun melakukan gerakan seni  yang dilakukan oleh orang lebih dari 1 ( satu ) orang.

    TATALU   =  Melakukan gerakan dengan berirama ataupun tidak, sehingga menimbulkan bunyi-bunyian ataupun hentakan sesuai irama.

    Makna yang terkandung PW HIMPAUDI JAWA BARAT melaksanakan kegiatan Rampak Tatalu mengandung  arti ā€œMugia aya Dangiangnaā€ kontribusi untuk Pemerintah Daerah Jawa Barat bersama Organisasi PAUD lainnya dalam meletakkan dasar yang baik untuk Generasi yang Kuat, Tabligh, Amanah Sidiq Fatonah, melalui para pendidik PAUD yang selalu belajar dan belajar menuju profesional.

    Bunyi-bunyian dan gerakan yang kompak menggambarkan kekompakkan, seluruh masyarakat  ā€œakur jeung dulur sa Gubernurā€ sebagai gambaran keramah tamahan dan kegotong royongan masyarakat untuk mengisi pembangunan serta bangga akan jati diri, memelihara keberlanjutan Generasi yang beradab dan berbudaya.

    Memelihara bahasa Ibu yang berlaku di Jawa Barat.

    Bersiap menyongsong AFTA, bertindak lokal berpikir Global

    RAMPAK TATALU yang di buat oleh Hj. Anna Anggraeni Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI JAWA BARAT yang akan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014, pukul 09.00 simbolik, tanda dimulai di Bandung, diikuti seluruh peserta di tiap lembaga PAUD  se Jawa Barat,  bertujuan :

    1. Kemasan acara yang  dikaitkan  dengan kegiatan Parenting Program terpadu antara Lembaga, anak didik, Guru dan para Orang Tua Murid.
    1. Adanya kesinambungan Generasi untuk memelihara Budaya khususnya Budaya Sunda apa yang dilakukan dan diajarkan di Lembaga, dilanjutkan di rumah oleh anggota Keluarga khususnya Ayah dan Ibu.
    1. Bukan berarti ā€œsukuismeā€ namun, sesuai dengan peribahasa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, kita tinggal dan berada di Provinsi Jawa Barat. Maka dari suku manapun anak didik bersama keluarga berasal, sangat berarti bila berperilaku ’Nyunda’, terlebih bagi yang asli berasal dari suku Sunda maka kesinambungan generasi melalui pendidikan pembiasaan menggunakan bahasa Ibu sangat berguna untuk mengokohkan jati diri sejak anak usia dini
    1. Sesuai dengan tumbuh kembang dan tingkat kemampuan anak sesuai usianya ditambah pula dengan keragaman kecerdasan di masa emas, kami yakin dan percaya anak usia dini dengan mendengar, melihat, dan melakukan akan meniru keteladanan yang diberikan orang terdekat dari anak, orang tua yang fasih menguasai Bahasa Daerah, baik Bahasa Ibu asal orang tua mereka, akan lebih baik lagi bila dipelajari Bahasa  Daerah Jawa Barat. Anak mendapatkan pengalaman belajar langsung sehingga dapat diharapkan terbiasa berpikir kritis, kreatif dan solutif.
    1. Aktivitas yang terkandung (sesuai dengan usia anak, dilihat dari gerak motorik, persiapan berhitung, menambah perbendaharaan bahasa, ritme sesuai tempo lambat cepat di kemas dalam permainan), mudah ditirukan dan menyenangkan bagi anak.
    1. Diawali dengan kedua tangan ke arah atas yang menggandung arti, rasa syukur mengawali segalanya kepada Allah SWT. (Tuhan Yang Maha Kuasa Yang Maha Menggerakkan) selalu menjadi hal pembiasaan bagi anak, untuk menjadikan mereka anak yang santun, pandai berakhlak mulia.
    1. Mampu mengingat, dengan cepat karena seluruh gerakan dikemas seperti permainan yang menyenangkan. Contoh menghitung satu sampai dengan sepuluh (hiji, dua, tilu, opat, lima, genep, tujuh, dalapan, salapan, sapuluh… disingkat menjadi, ji, wa, lu, pat, ma, nep, juh, pan, lan, luh berulang-ulang.

    Dan disusul dengan gerakan-gerakan lainnya, diakhiri dengan teriakan P… A… U… D… PAUD  Jaya… hal ini mengandung arti bahwa pendidik PAUD banyak cara memperkenalkan persiapan berhitung dan membaca dengan cara yang menyenangkan bagi anak. Berhitung cepat satu sampai dengan sepuluh, dalam satu kesempatan anak paham 2 bahasa dan menyenangkan. Demikian pula dengan indra lainnya telinga, mata, mulut, juga gerak kinestetik dan interaksi sosial, dikemas menjadi tampilan seni. Upaya menstimulasi  kecerdasan yang dimiliki anak.

    1. Gerakan Ketuk Tilu bersama… Dari syair lagu yang dikumandangkan mengandung arti filosofi mendalam, diperkenalkan sejak anak usia dini.
    1. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jati diri sejak anak usia dini. Juga cara hidup damai sejahtera sejak kecil, mengerti tatanan dan sadar hukum, menghormati hak orang lain dan hidup dengan aturan agama. Beberapa sikap dan perilaku yang diharapkan tercermin dalam syair lagu berikut ini :

    SUKA BUNGAH BABARENGAN … HAYU

    YU ARULIN SASARENGAN … HAYU

    CAGEUR BAGEUR BENER PINTER … PASTI

    SINGER… WANTER… TUR… NANJEUR

     

    Bekasi :

    KAGA MALES KAGA MALES… KAGA

    YO BELAJAR SAME SAME… AYO

    SINI SONO SEMUA SUKA… BENER

    MAIN… BELAJAR… JADI PINTER

     

    Cirebon :

    OJO KLALEN OJO KLALEN

    PANTURANE JAWA BARAT

    SUBUR MAKMUR LOH JINAWI… PASTI

    DEMEN… DEMEN… DEMEN… DEMEN… DEMEN…

     

    Tata Negara :

    Aslinya diawali dengan akur jeung batur sakasur (suami istri yang terikat pernikahan, namun untuk menghindari pemahaman yang salah bila diterima anak usia dini, dimana di TPA (Taman Penitipan Anak) kita pahami bahwa sesuai standart minimal sebaiknya antara anak laki-laki dan anak perempuan, disediakan tempat tidur yang berbeda tempat, maka kami langsung kepada syair yang kedua, yakni :

     

    AKUR JEUNG BATUR SADAPUR… HAYU (Anggota keluarga yang ada di

    rumah)

    AKUR JEUNG BATUR SASUMUR… HAYU (Tetangga, Rukun Tetangga, Rukun Warga, Desa/Kelurahan/Kecamatan)

    AKUR JEUNG BATUR SALEMBUR… HAYU (Kabupaten/Kota)

    AKUR… BATUR… SAGUBERNUR (Provinsi)

     

    Lirik Terakhir :

    MIMITI SABISA-BISA… HAYU

    BEUKI LILA PASTI BISA… TANGTU

    JAWA BARAT PASTI MAJU… TANGTU

    MAJU… MAJU… MAJU… MAJU… MAJU…

    Di akhiri dengan sikap memberi hormat (rengkuh)

    PW HIMPAUDI PROVINSI JAWA BARAT CP. BUNDA LENI ( HP. 0821 2698 0041 )

    Pengurus Wilayah HIMPAUDI
    Provinsi Jawa Barat

    Sekretariat :
    Jalan Ujung Berung Indah Raya No. 1 Bandung 40611
    Telp.  : 022-7815545, 7803848
    Faks. : 022-7803855, 7810193
    email : himpaudijabar@gmail.com

  • PANDUAN UNTUK PEMBACAAN / PENGUCAPAN ULANG KOMITMEN MENOLAK & MELAWAN
KEKERASAN TERHADAP ANAK

    PANDUAN UNTUK PEMBACAAN / PENGUCAPAN ULANG KOMITMEN MENOLAK & MELAWAN KEKERASAN TERHADAP ANAK

    Untitled-8

    PANDUAN UNTUK PEMBACAAN / PENGUCAPAN ULANG KOMITMEN MENOLAK & MELAWAN KEKERASAN TERHADAP ANAK Pada hari Rabu, 26 Nopember 2014.

     

    ( Pengantar dibacakan Kepala Sekolah atau Guru )

     

    ā€œKami para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Jawa Barat serta para orang tua dan anggota keluarga, dengan penuh kesadaran mendukung Program P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Provinsi Jawa Baratā€

     

    Kami bersama menyatakan ā€œLAWAN KEKERASANā€

     

    L        :  Lindungi anak-anak dari tindakan kekerasaan

       (diucap ulang / dikuti oleh peserta yang hadir)

     

    A       :  Awasi teman-teman dan lingkungannya

       (diucap ulang / dikuti oleh peserta yang hadir)

     

    W     :  Wajib berkomunikasi

       (diucap ulang / dikuti oleh peserta yang hadir)

     

    A       :  Antarkan anak menuju pintu gerbang kesuksesan

       (diucap ulang / dikuti oleh peserta yang hadir)

     

    N       :  Nyatakan cinta dan kasih sayang kepada anak      

       (diucap ulang / dikuti oleh peserta yang hadir)

    LAWAN KEKERASAN